Kapolres Pamekasan Instruksikan Anggotanya Tak Boleh Takut dengan Gerombolan Bandar Narkoba

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk tidak takut terhadap segerombolan bandar dan pelaku penyalahgunaan narkoba.

Instruksi ini disampaikan AKBP Hendra Eko Triyulianto saat memimpin apel sebelum melakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah terduga bandar narkoba yang berlokasi di Dusun Pademabuh Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (8/3/2025) pagi.

AKBP Hendra Eko Triyulianto menyampaikan alasan dirinya memimpin langsung penggerebekan di rumah terduga bandar narkoba di Desa Jambringin ini karena tiga kali anggotanya melakukan penggeledahan selalu ada perlawanan dari warga sekitar.

Kata dia, semalam anggotanya mengamankan tiga tersangka di lokasi yang dicurigai menjadi kampung narkoba tersebut.

Dia mengaku miris saat anggota Polsek Proppo hendak melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka penyalahgunaan narkoba ini ada perlawanan dari warga sekitar.

Parahnya lagi mobil operasional Polsek Proppo yang dipakai untuk menangkap para pelaku tersebut dirusak.

Dari hasil penangkapan tiga tersangka tersebut barang bukti yang diamankan sebanyak 57 gram sabu yang telah dibungkus klip kecil putih siap edar.

"Giat gerebek kampung narkoba, kenapa saya bilang kampung, karena tiga kali kegiatan kita lakukan penangkapan," kata AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Penuturan AKBP Hendra Eko Triyulianto, penggeledahan rumah terduga bandar narkoba yang dilakukan tadi pagi di bawah pimpinan Kasatreskrim, KBO, dan Kasatnarkoba.

Dia telah memerintahkan kepada 100 personel yang diturunkan agar membawa warga yang melakukan perlawanan ke Kantor Polres Pamekasan.

Hasilnya, satu terduga bandar narkoba berinisal D diamankan di dalam rumahnya saat bersembunyi di dalam kamar mandinya.

"Ada perlawanan ambil, bawa tugas Polwan, kalau mengamakan perempuan hati-hati, nanti amankan ke mobil, kita bawa ke Polres, kita periksa," perintahnya.

Menurut AKBP Hendra Eko Triyulianto, ditangkapnya terduga bandar narkoba ini sebagai efek jera.

Dia mengingatkan anggotanya jangan sampai selaku penegak hukum di negara ini kalah dengan segerombolan bandar narkoba.

"Resmob saya mintai tolong amanakan TKP dan menjaga di luar saat penggeledahan untuk mengamankan TKP, kalau memungkinkan tes urine juga," tutupnya.

Ikuti berita seputar Pamekasan