Berita Pamekasan
Balap Liar di Pakong Pamekasan Bikin Resah, Motor Para Pelaku Menginap di Polsek 1 Bulan
Polsek Pakong razia gabungan membubarkan para remaja yang melakukan balap liar motor di Jalan Raya Desa Bandungan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto FerdianĀ
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Polsek Pakong razia gabungan membubarkan para remaja yang melakukan balap liar motor di Jalan Raya Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Pada razia balap liar ini, Polsek Pakong dibantu personel gabungan dari Polres Pamekasan yang dipimpin Kabag Ops Polres Pamekasan, AKP Sahrawi.
Kapolsek Pakong, AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno mengaku rutin melakukan operasi dan hunting ke beberapa lokasi jalan raya di wilayah Kecamatan Pakong yang sering dijadikan tempat balap liar motor, terutama di bulan Ramadan.
Kata dia, ada 2 lokasi jalan raya di wilayah Kecamatan Pakong yang sering dijadikan tempat balap liar oleh para remaja, di antaranya di Jalan Raya Bandungan dan Jalan Raya Lebbek.
"Operasi gabungan yang kami lakukan berhasil mengamankan tiga motor yang hendak dipakai balap liar," kata AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno, Senin (17/3/2025).
Pengamatan AKP Nining, selama Ramadan 2025 ini, para remaja di wilayah Kecamatan Pakong seringkali melakukan balap liar motor tengah malam, terutama jelang sahur.
Menurutnya, adanya balap liar motor itu sangat meresahkan dan menganggu kenyamanan warga saat beristirahat di bulan Ramadan.
Dia berjanji akan menindak tegas para pelaku balap liar dan yang menonton balap liar.
"Motor milik pebalap liar atau yang menonton balap liar akan kami amankan dan kami sita selama sebulan sebagai efek jera," peringatnya.
Mantan Kasi Humas Polres Pamekasan itu juga berjanji akan terus melakukan pengawasan dan akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku balap liar di wilayah Kecamatan Pakong.
Ia menegaskan aksi balap liar menjadi perhatian utama karena berpotensi mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan para pelaku maupun masyarakat sekitar.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama pada malam hari saat bulan Ramadan.
"Pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berisiko, salah satunya aksi balap liar," pesannya.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman tindakan kejahatan selama Ramadan 2025.
"Kerjasama antara warga dan aparat kepolisian dinilai sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," ajaknya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMdura.com
BPJS Kesehatan Pamekasan Goes To Campus UTM, Kolaborasi Program Layanan Kesehatan dengan Klinik UTM |
![]() |
---|
Kisah Warga Pamekasan yang Tempuh Jarak 3 Km untuk Dapat Air Bersih, BPBD Mulai Bergerak |
![]() |
---|
Terjawab Asal Mula Isu Vaksin Campak Haram di Pamekasan, Sikap Ortu Bebal |
![]() |
---|
Mengenal Sosok Kiai Abdul Qidam Pamekasan, Keturunan Wali Songo yang Berdakwah Lewat Pemerintahan |
![]() |
---|
Balita di Pamekasan Banyak yang Positif Penyakit Campak, Jumlahnya Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.