Berita Bangkalan

Kisah Mat Ahok yang Nekat Mudik dari Surabaya ke Tanjung Bumi Bangkalan Naik Motor Sekeluarga

Peningkatan volume kendaraan di akses Suramadu tujuan Madura menambah suasana arus mudik lebaran mulai terasa

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura/ Ahmad Faisol
PIT STOP MUDIK : Pemudik tujuan Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Mat Ahok beserta anak dan isterinya memilih untuk berisitirahat di Pos Pelayanan Idul Fitri, simpang empat akses Suramadu, Rabu (26/3/2025). Tampak angggota Unit Turjawali Satlantas Polres Bangkalan, Aipda Rio Yulianto membantu untuk menurunkan barang bawaan di depan Pos Pelayanan 

Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol


TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Peningkatan volume kendaraan di akses Suramadu tujuan Madura menambah suasana arus mudik lebaran mulai terasa, Rabu (26/3/2025) menjelang waktu siang. 

Pengendara sepeda motor terpantau mulai mendominasi akses jalan nasional sepanjang sekitar 12 Km itu. Tumpukan barang di bawah kemudi motor serta penumpang yang terdiri dari anak dan isteri seolah menegaskan, para pemudik ingin lekas tiba di kampung halaman setelah berbulan-bulan mengais rezeki di tanah rantau. 

Meski dibalut tekad besar untuk segera bertemu dengan sanak keluarga dan menghabiskan sisa waktu Bulan Ramadan di tanah kelahiran, beberapa pemudik pengendara sepeda motor tidak kemudian tancap gas secara terus menerus. Di antara mereka memilik menepi untuk beristirahat sejenak di Pos Pelayanan Idul Fitri 2025 Polres Bangkalan, simpang empat akses Suramadu.  

Salah seorang di antaranya Mat Ahok, pemudik tujuan Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Terik akibat panas matahari, tumpukan barang bawaan di bawah setir motor Honda Beat, serta beban berat anak-siteri di jok penumpang membuat Mat Ahok harus beristirahat.

Perjalanan mudiknya menuju kecamatan paling ujung di pantura Bangkalan itu, masih menyisakan sekitar 70 Km atau dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. 

Setiba di area parkir Pos Pelayanan, angggota Unit Turjawali Satlantas Polres Bangkalan, Aipda Rio Yulianto mendekat, membantu untuk menurunkan barang bawaan sekaligus mempersilahkan Mat Ahok beserta keluarga kecilnya memasuki Pos Pelayanan. 

“Assalamualaikum,” ucap Mat Ahok begitu melewati pintu Pos Pelayanan diikuti isteri berikut anaknya yang masih berusia sekitar 12 tahun.

Pos Pelayanan itu memang sengaja didirikan Polres Bangkalan sebagai ‘pit stop’ bagi masyarakat Madura saat momen mudik lebaran. Sejumlah fasilitas pendukung disiapkan untuk memanjakan para pemudik tujuan empat kabupaten di Pulau Madura; Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Fasilitas layanan meliputi ruangan bersitirahat sejenak, ruang salat, toilet, tempat bermain anak, ruang laktasi atau pojok ASI, layanan pengecekan kesehatan, hingga dukungan layanan kursi pijat elektrik.   

“Ini mau mudik ke Tanjung Bumi dari Surabaya. Alhamdulillah alat pijetnya luar biasa, enak, badan bisa bugar lagi,” singkat Mat Ahok yang kesehariannya sebagai PKL penjual kue di Surabaya.

Sehari sebelumnya, Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono bersama Wakapolres Kompol Andi Febrianto serta sejumlah pejabat utama polres mengunjungi Pos Pelayanan untuk melakukan pengecekan terhadap kelayakan fasilitas yang disediakan untuk para pemudik.

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengungkapkan, intensitas arus kendaraan yang lemintasi akses Suramadu tujuan Madura pada H-5 lebaran mulai mengalami sedikit peningkatan dibadingkan hari-hari sebelumnya.

“Arus mudik yang dari arah Surabaya menuju Madura tujuan Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep terpnatau sedikit mengalami peningkatan khususnya roda dua. Namun masih dalam keadaan aman, lancar, lancar, dan terkendali. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada lusa, tanggal 28 Maret,” singkat Diyon. 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved