Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Ledakan Mercon Balon Udara di Pamekasan hingga Dusun Pemasok Cangkang Ketupat
Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Minggu (6/4/2025). Dari ledakan mercon balon Udara di Pamekasan, hingga dusun pemasok cangkang ketupat
Ia menjelaskan, membuat cangkang ketupat dan lepet sudah menjadi rutinitas setiap tahun menjelang perayaan Hari Raya Ketupat.
Pemesanan secara online maupun langsung datang ke rumahnya sudah mulai membanjiri sejak H+1 Hari Raya Idul Fitri.
“Jadi mulai H-3 Lebaran Ketupat sudah sibuk produksi, dijual ke pasar Jaddih, Pasar Labang, hingga ke pasar-pasar di Surabaya."
"Sampai tadi malam sudah lebih dari 3000 cangkang, terdiri dari 2000 cangkang lepet dan seribu cangkang ketupat,” jelas Fatimah.
Ia menambahkan, produksi cangkang ketupat dan lepet sejatinya terkendala dengan bahan baku berupa janur segar karena pohon-pohon kelapa sudah tidak pernah dijumpai di Kabupaten Bangkalan sejak sebelum tahun 2000.
Sehingga untuk memenuhi bahan baku, harus kulakan ke Pasar Keputran Surabaya.
“Setiap satu renteng cangkang ketupat maupun lepet berisikan sepuluh biji, dijual seharga Rp 10 ribu."
"Khusus pembuatan cangkang lepet, tidak semua bisa. Kalau hasilnya kurang bagus, gulungannya lepas sehingga berantakan,” pungkas Fatimah.
Selain di rumah Fatimah, sejumlah perempuan berusia senja di beberapa rumah tetangganya juga tampak sibuk membuat cangkang ketupat dan lepet untuk kebutuhan Tellasen Topa’ keluarga.
Seiring perkembangan zaman, sebuah pemandangan yang langka apabila generasi muda turut membantu dalam proses pembuatan cangkang ketupat dan lepet.
Budayawan Muda Bangkalan, Kamaluddin Efendi mengungkapkan, ketupat bukan sekedar sebagai menu utama yang disajikan kepada tamu ataupun dibagikan kepada para tetangga dalam setiap perayaan Lebaran Ketupat.
Namun ketupat, dalam rumitnya proses pembuatannya, mencerminkan sebagai wujud kelemahan manusia sebagai hamba.
“Umumnya bentuk ketupat adalah segi empat, menyerupai bentuk hati."
"Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan setelah bermaaf-maafan."
"Butiran beras yang dibungkus janur menyimbolkan kebersamaan dan kemakmuran,” jelasnya kepada Tribun Madura.
Madura Terpopuler: Cosplay Tikus Berdasi di Bangkalan hingga Lonjakan Kasus Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Mobil Warga Sumenep Meledak hingga Misteri Kematian Petani Tua di Sampang |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Pencurian Motor di Desa Maling Pamekasan hingga KLB Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Mobil di Sampang hingga Misteri Penemuan Jenazah |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Nenek Renta Ditusuk Orang Misterius hingga Penemuan Jenazah di Selat Madura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.