Berita Terkini Pamekasan

Begal Mengaku Polisi Rampas Motor Baru Warga Pamekasan

Deddy Nurcahyono, warga Jalan Segara melapor ke Polres Pamekasan, Madura atas peristiwa dugaan pembegalan motor yang dialami keponakannya, Atha

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
MOTOR BARU - Deddy Nurcahyono (kanan) saat menunjukkan foto ketika mengambil motor baru Vario 125 di salah satu dealer di Pamekasan, Madura. Kini motornya raib dibawa kabur begal Minggu (6/4/2025) sekira pukul 02.00 WIB. 

Sesampai di Polres Pamekasan, ternyata motornya tidak ada.

"Lalu saya menanyakan ke salah satu anggota Polres Pamekasan katanya tidak ada penangkapan di daerah jalan itu," ungkapnya.

Pagi itu, Deddy masih berusaha mencoba mencari motornya yang dibawa kabur orang tak dikenal tersebut ke daerah Eks PJKA Tapsiun dan Taman Monumen Arek Lancor.

Sekian lama menunggu, tidak ada lalu lalang motornya melintas di jalan tersebut.

"Saya menanyakan juga ke Intel Polres Pamekasan, mereka mengatakan tidak ada penangkapan motor di jalan itu," ucapnya.

"Karena pada malam itu juga berbarengan dengan operasi razia balap liar dan banyak motor yang diamankan. Aneh kalau misalkan di daerah Kota Pamekasan ada pembegalan dengan modus mengaku anggota Polisi," kesalnya.

Akibat kejadian tersebut, Deddy mengalami kerugian senial Rp 24 juta.

"Saya menjual motor beat saya untuk ngredit motor vario baru. Saya harap Polres Pamekasan bisa mengungkap pelakunya," harapnya.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved