Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Tak Ada One Way di Arus Balik Suramadu hingga Maling LPG 3 di Sampang Dibacok

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (7/4/2025). Dari tak ada one way di arus balik di Suramadu, hingga maling LPG 3 kilogram di Sampan

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
TORON-ONGGE TELLASEN – Dua jalur Jembatan Suramadu tujuan Surabaya maupun Madura masih terpantau ramai pada H+6 arus balik Hari Raya Idul Fitri, Minggu (6/4/2025) menjelang waktu petang. Warga Madura yang merantaunya dekat, biasanya bertahan atau toron-ongge (mondar-mandir) untuk merayakan Tellasen Topak di kampung halaman pada Senin (7/4/2025). 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (7/4/2025).

Dari tak ada one way di arus balik di Suramadu, hingga maling LPG 3 kilogram di Sampang dibacok.

1.Tak Ada One Way Arus Balik di Jembatan Suramadu, 2 Jalur Surabaya-Madura Terpantau Ramai

Di kala para petinggi kepolisian tengah fokus terhadap rekayasa lalu lintas one way nasional sebagai antisipasi membludaknya arus balik Idul Fitri 2025, komposisi arus kendaraan di dua jalur Jembatan Suramadu tujuan Surabaya maupun Madura terpantau seimbang pada H+6 Hari Raya Idul Fitri, Minggu (6/4/2025), menjelang sore.

Semakin memasuki waktu petang, arus gelombang kendaraan roda dua maupun roda empat dari Surabaya maupun dari Madura semakin terlihat ramai.

Situasi itu disebabkan sebagian dari masyarakat Madura, ada yang memilih untuk menunda kembali ke tanah rantau karena ingin merayakan Lebaran Ketupat atau Tellasen Topak.

Saluki (52), warga Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan mengungkapkan, kendaraan-kendaraan yang  keluar Madura di jalur tujuan Surabaya itu merupakan warga Madura yang merantau jauh.

Seperti ke Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang.

Warga yang merantau dekat, seperti di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, atau Mojokerto biasanya menunggu Lebaran Ketupat.

“Nah kendaraan-kendaraan yang ke sini (Madura), itu kata orang Madura karena Tellasen Topak dan karena ada hajatan manten."

"Jadi sama-sama ramai arus kendaraannya,” pungkas Saluki yang biasa mangkal berjualan penjual pentol dan es di depan pintu keluar jalur sepeda motor Jembatan Suramadu sisi Madura kepada Tribun Madura.

Pemotor tujuan Surabaya, Pinasthika Candakarana (19), warga Kecamatan Socah, Bangkalan  mengungkapkan, dirinya terpaksa mengakhiri masa mudik lebaran lebih awal dan melewati perayaan Tellasen Topak karena sudah harus masuk kuliah pada Senin (7/4/2025).  

“Memang ada beberapa anggota keluarga saya yang masih tinggal di rumah, karena besok masih Lebaran Ketupat, sebuah tradisi di Madura yang digelar seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri,” singkat mahasiswi semester II Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya itu.

Dikutip dari Tribunnews.com edisi 6 April 2025 pukul 06.49 WIB, One Way Arus Balik Lebaran rencana akan diberlakukan secara resmi pada pukul 09.00 WIB oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Seremonial flag off akan berlangsung di Gerbang Tol Kalikangkung bersama Menteri perhubungan Dudy Purwaghandi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved