Berita Jatim

Kronologi Kecelakaan Maut Commuter Line Jenggala VS Truk Kayu di Gresik, Sopir Truk Terancam Pidana

Kecelakaan Kereta Api (KA) Commuter Line Jenggala dengan sebuah truk bermuatan kayu terjadi di Gresik pada Selasa (8/4/2025) pukul 18.35 WIB.

Kompas.com
KECELAKAAN KA JENGGALA - Kecelakaan Kereta Api (KA) Commuter Line Jenggala dengan sebuah truk bermuatan kayu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Perlintasan Langsung (JPL), antara Stasiun Indro dan Kandangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, pada Selasa (8/4/2025) pukul 18.35 WIB. 

TRIBUNMADURA.COM - Sebuah kecelakaan melibatkan Kereta Api (KA) Commuter Line Jenggala dengan sebuah truk bermuatan kayu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Perlintasan Langsung (JPL), antara Stasiun Indro dan Kandangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (8/4/2025) pukul 18.35 WIB.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, asisten masinis bernama Abdillah Ramdan meninggal dunia dalam insiden tersebut, sementara masinis Purwo Pranoto mengalami luka pendarahan pada organ dalam dan masih dalam penanganan medis.

“Kami kehilangan salah satu awak sarana perkeretaapian (ASP) terbaik. Almarhum Abdillah Ramdan bukan hanya seorang Asisten Masinis yang berdedikasi, tetapi juga sosok yang mewakili semangat pengabdian dalam melayani masyarakat," ujar Anne dalam rilis resmi yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/4/2025). 

"Kepergiannya saat menjalankan tugas menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar KAI," sambungnya.

Tabrakan juga mengakibatkan kerusakan di bagian depan lokomotif akibat benturan dengan muatan kayu truk.

Baca juga: Kesaksian Penumpang saat KA Jenggala Tertemper Trailer: Terdengar Suara Bruak, Dikira Anjlok

Kronologi KA Komuter Jenggala Tabrak Truk

Anne menjelaskan, berdasarkan laporan dari kondektur KA 470, insiden bermula saat sebuah truk kayu nekat menerobos perlintasan tanpa palang, dan tidak memperhatikan adanya kereta yang tengah melintas.

Truk pun menabrak bagian depan kereta, mengakibatkan luka pada masinis dan asistennya.

Keduanya segera dibawa ke RS Semen Gresik, namun sayangnya Abdillah dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan.

"Peristiwa ini sangat merugikan dari berbagai aspek, termasuk gangguan operasional, kerusakan sarana dan prasarana, serta yang paling utama adalah risiko terhadap keselamatan petugas dan penumpang," ucap Anne.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, KAI segera berkoordinasi dengan petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), kondektur, serta petugas keamanan di Stasiun Indro dan Kandangan.

Proses evakuasi langsung dilakukan, dan KA pengganti bernomor K330801-04 diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi.

Pada pukul 18.58 WIB, sebanyak 130 penumpang dipindahkan ke rangkaian pengganti agar perjalanan tetap dapat dilanjutkan dengan aman dan nyaman.

“KAI memastikan bahwa peristiwa ini tidak mengganggu perjalanan kereta api jarak jauh lintas utara Jawa karena lokasi kejadian berada di jalur cabang antara Stasiun Kandangan dan Indro yang tidak dilalui KA antarkota,” kata Anne.

Baca juga: Asisten Masinis Tewas dalam Kecelakaan KA Commuter Line Jenggala dengan Trailer di Gresik

Supir Truk Terancam Pidana

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved