Berita Terkini Surabaya

VIRAL! Warga Dukuh Kupang Surabaya Curhat Jadi Korban Salah Gerebek Polisi, Dituduh Pakai Narkoba

Viral di medsos video CCTV merekam momen beberapa diduga Anggota Polisi salah gerebek rumah di Dukuh Kupang Timur, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Tangkapan layar CCTV
BUKTI CCTV GELEDAH RUMAH - Tangkapan layar CCTV yang merekam dugaan salah tangkap anggota polisi ke warga Dukuh Kupang Timur. Sumber video CCTV dari akun milik DP. Video berdurasi 1 menit 29 detik itu, diunggah pertama kali oleh sebuah akun medsos x.com (yang sebelumnya Twitter) berinisial DP sekitar pukul 15.54 WIB, pada Sabtu (12/4/2025). Berdasarkan pantauan Tribunjatim.com pada pukul 18.04 WIB, Senin (14/4/2025), utasan tersebut sudah dilihat 355 ribu kali, diunggah ulang 860 kali, dan disukai 2.019 akun. 

Setelah mencecar DP, keempat orang oknum Polisi itu langsung merangsek masuk ke dalam rumah.

Lalu, mereka melakukan penggeledahan untuk mencari barang haram yang lazim berupa serbuk kristal tersebut, di kamar pribadinya. 

DP yang penasaran dengan aksi main 'sat-set' yang dilakukan keemasan oknum anggota Polisi tersebut, lantas menanyakan; apakah mereka memperoleh hal yang dicari selama melakukan penggeledahan.

Termasuk, menanyakan siapa sosok informan mereka. 

Ternyata, bak pepatah 'jauh panggang dari api'.

Para oknum anggota Polisi tersebut berkelit. Dan, apa yang mereka cari yakni barang narkotika, juga tidak ditemukan. 

"Mereka memeriksa HP dan kamar saya, namun tidak menemukan bukti apa pun. Saat saya tanya asal informasi, mereka hanya menjawab 'menghargai privasi pelapor'. Bahkan setelah saya tanyakan apakah ada indikasi terkait narkoba di HP saya, mereka mengatakan tidak ada," katanya. 

Menurut DP, penggeledahan tak mendasar tersebut merugikan pihaknya. Selain mengganggu kenyamanannya secara pribadi, aksi penggeledahan tersebut juga membuat ibundanya yang masih harus menjalani masa pemulihan kesehatan pascasakit, kini malah mengalami syok dan trauma. 

"Saya tidak ingin mendramatisir, tapi kejadian ini sangat merugikan saya dan keluarga. Ibu saya yang baru sembuh dari sakit menangis dan trauma. Kepercayaan keluarga dan omongan tetangga jadi terdampak, padahal saya tidak pernah terlibat kriminal apa pun," ungkapnya. 

Meskipun akhirnya keempat orang oknum Anggota Polisi tersebut menyampaikan permohonan maaf.

DP menghimbau agar instansi Kepolisian untuk berbenah dan berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. 

"Akhirnya, keempat polisi tersebut meminta maaf. Pesan untuk pihak kepolisian: Mohon lakukan observasi yang lebih matang sebelum bertindak. Dan untuk teman-teman jangan takut terhadap intimidasi apapun selama kalian benar. Semoga ini jadi pelajaran bersama," pungkasnya. 

Berdasarkan pantauan Tribunjatim.com pada pukul 18.04 WIB, Senin (14/4/2025), utasan tersebut sudah dilihat 355 ribu kali, diunggah ulang 860 kali, dan disukai 2.019 akun. 

"Detik-detik penggerebekan dirumah. Yeopo pegawaimu bos @DivHumas_Polri? diangger ae lek nggerebek. Lokasi dukuh kupang timur surabaya. Gausa sok asik PD kape nyekel tp ga ole opo-opo malah aku seng rugi isin karo wong omah bos! gak mampu," tulis narasi unggahan video CCTV berdurasi 1 menit 49 detik yang diunggah akun x.com milik DP, seperti yang dilihat Tribunjatim.com, pada Senin (14/4/2025). 

(Terjemahan bahasa daerah Surabaya ke Bahasa Indonesia: detik-detik penggerebekan di rumah. Bagaimana pegawai anda @DivHumas_Polri, sembarangan saja kalau menggerebek. Lokasi Dukuh Kupang Timur Surabaya. Tidak usah terlalu akrab, tapi enggak dapat apa-apa, malah membuat aku malu sama orang)

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved