Berita Terkini Bangkalan
Satpol PP Bangkalan Amankan Anjal yang Resahkan Pengguna Jalan di Simpang Empat Suramadu: Wajah Lama
Gelombang keluhan diterima Satpol PP Bangkalan dari pengguna jalan sepekan terakhir berkaitan perilaku anak jalanan (anjal) di simpang empat Suramadu
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Gelombang keluhan diterima Satpol PP Bangkalan dari pengguna jalan dalam sepekan terakhir berkaitan perilaku anak jalanan (anjal) di simpang empat Suramadu sisi Madura, Desa Petapan, Kecamatan Labang.
Sejumlah anjal tak segan memaksa untuk meminta uang sambil menggedor pintu mobil.
Kondisi ini direspon tegas Satpol PP Bangkalan dengan melakukan tindakan represif, yakni mengamankan sedikitnya dua anjal pada Minggu (27/4/2025) dan seorang anjal pada Senin (28/4/3035).
Ketiganya telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan.
“Berdasarkan data yang kami punya, wajah lama. Mereka yang terjaring sebenarnya sudah sering kami amankan. Sesuai mekanisme dan prosedur sudah kami serahkan ke dinsos untuk ditindak lanjuti, tugas kami sekedar amankankan dan diserahkan ke dinsos. Apakah mereka diserahkan ke liponsos atau ke mana itu kewenangan dinsos,” tegas Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Moh Hasbul.
Kawasan simpang empat akses Suramadu sisi Madura memang akrab dengan para anjal.
Sebagaimana umumnya, mereka akan mendekat ke pengendara khususnya pengguna kendaraan roda empat ketika traffic light menyala warna merah.
Hasbul mengungkapkan, dalam kegiatan razia yang ditingkatkan mulai kemarin hingga siang ini, memang banyak ditemukan anjal.
Namun Satpol PP Bangkalan hanya mengamankan tiga orang terdiri dari satu perempuan dan dua lelaki.
Mereka telah diserahkan ke Dinsos Bangkalan sesuai mekanisme yang ada.
“Kegiatan operasi menindaklanjuti laporan masyarakat terkait anjal yang sudah sangat mengganggu aktifitas pengguna jalan, memaksa untuk meminta uang kepada masyarakat pengguna jalan,” ungkap Hasbul.
Ia memaparkan, banyak cara yang dilakukan anjal seperti menggunakan kemoceng, mengamen, bahkan apabila sedang turun hujan menyemprotkan cairan pembersih ke kaca mobil para lintas akses Suramadu.
Namun, lanjutnya, kegiatan-kegiatan para anjal hanyalah sebatas modus belaka.
Seolah memberikan bantuan yang ujung-ujungnya memaksa para pengguna jalan agar memberikan uang kepada mereka.
Meski tidak sampai merusak pintu atau kaca mobil, tindakan para anjal telah mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Karena itu kami akan menempatkan anggota di sana untuk mengantisipasi terjadi kegiatan-kegiatan yang meresahkan masyarakat lagi. Paling banyak terjadi di daerah simpang empat Petapan, karena itu kami berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Labang,” pungkasnya.
Langkah tegas personil Satpol PP Bangkalan itu mendapatkan apresiasi dari seorang pengendara roda empat, Arif (43), warga Sedati, Sidoarjo.
Pria yang dalam kesehariannya bekerja di Kota Bangkalan itu merupakan salah satu pelintas yang terganggu akibat perilaku resek anak anjal saat mobilnya berhenti di simpat empat akses Suramadu.
“Kalau tidak dikasih uang, menggedor pintu mobil sambil memaki. Bukan sekali, beberapa kali menimpa saya. Kawasan simpang empat akses Suramadu itu memang butuh atensi khusus, tempat mangkal banyak anjal,” singkatnya kepada Tribun Madura.
(tribunmadura.com)
Harap-harap Cemas Kejelasan Usulan Remisi, Warga Binaan Rutan Bangkalan Gembira Ikut Lomba Agustusan |
![]() |
---|
Rayakan HUT RI ke-80, Nakes RSUD Syamrabu Bangkalan Kompak Kenakan Atribut Merah Putih |
![]() |
---|
Bupati Bangkalan Tegas Tolak Jual Beli Jabatan: Mutasi Berdasarkan Kinerja! |
![]() |
---|
812 Peserta Siap Ramaikan Fin Swimming KASAL CUP 2025 di Selat Madura |
![]() |
---|
Pramugari Bus Trans Jatim Terharu Dapat Bendera Merah Putih Gratis: Semangat 45! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.