Berita Terkini

Viral Remaja Bekasi Kritik Larangan Wisuda Sekolah, Dedi Mulyadi: Ya Sudah Bikin Sendiri Saja!

Remaja asal Kabupaten Bekasi lantang protes kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi soal larangan wisuda sekolah. Dedi berikan jawaban tegas.

zoom-inlihat foto Viral Remaja Bekasi Kritik Larangan Wisuda Sekolah, Dedi Mulyadi: Ya Sudah Bikin Sendiri Saja!
Tribun Jabar
DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berikan tanggapan tegas terkait kritik dari remaja Bekasi soal larangan wisuda dan perpisahan sekolah.

Ia berpendapat bahwa kegiatan ini tidak perlu dihapuskan dan dapat tetap dilaksanakan, asal dilakukan dengan dana pengelolaan yang minim.

Dedi lantas menanggapi, menurut dia, sulit untuk Pemerintah meminimalisasi hal tersebut jika dibiarkan sebab setiap sekolah memiliki gaya yang berbeda.

Baca juga: Dedi Mulyadi Disemprot Gadis, Ternyata Kesal Rumahnya di Tepi Kali Bekasi Kena Gusur: Lucu Ya 

Solusi Alternatif dari Dedi Mulyadi

Menangapi permintaan tersebut, Dedi menawarkan solusi alternatif. Ia menyarankan agar siswa yang ingin adanya perpisahan dapat melakukannya secara mandiri, tanpa melibatkan pihak sekolah.

"Ya sudah, perpisahan sendiri saja. Enggak bawa sekolah. Kumpul-kumpul bersama teman-teman, bikin perpisahan sendiri sok saja, tapi jangan melibatkan sekolah,” saran Dedi.

Dedi menegaskan, keterlibatan sekolah dalam acara wisuda rentan menimbulkan masalah, seperti tuduhan penyelewengan dana dari siswa, yang justru bisa merugikan pihak sekolah sendiri.

“Nanti yang dilapor-laporinnya Kepala Sekolah. Saya sudah bertemu Kepala Sekolah yang dia mengeluh kalau tidak dilaksanakan anak-anaknya (para siswa) protes. Tapi ketika saya (Kepala Sekolah) laksanakan, malah diperiksa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi juga menyoroti persoalan lain yang lebih mendesak di dunia pendidikan Jawa Barat, yakni masalah tunggakan ijazah.

Menurutnya, hingga saat ini, masih banyak siswa di Jawa Barat yang ijazahnya tertahan karena belum melunasi berbagai tagihan administrasi.

“Saya kasih tahu ke Mbak, yang nunggak ijazah di Jawa Barat itu sangat banyak. Berapa coba total tagihan yang harus dibayar oleh Pemerintah Provinsi? Rp 1,3 triliun,” kata Dedi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved