Berita Terkini

Nasib Letjen Anak Try Sutrisno seusai Sang Ayah Gugat untuk Pencopotan Wapres Gibran, Dimutasi

Terungkap nasib Letjen TNI anak Try Sutrisno seusai ayahnya gugat agar Wapres Gibran Rakabuming Raka dicopot.

Editor: Januar
Dok. Kodam Siliwangi
JADI STAF KHUSUS - Letjen TNI Kunto Arief Wibowo saat menjadi Pangdam Siliwangi. Ia dimutasi dari jabatannya saat ini Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD. 

Keduanya ialah Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi.

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebelum SKEP Mutassi ini keluar adalah perwira tinggi prajurit TNI dengan jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

Sebelumnya, jenderal bintang tiga ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.

Sedangkan Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi telah pensiun dari Polri dengan jabatan terakhirnya adalah Kakorlantas Polri dan Asisten Logistik Kapolri.

Keduanya juga merupakan ipar dari Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. 

Jabat Panglima Kogabwilhan I

Sebelum dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD, penunjukan Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I sekaligus memutus tradisi yang ada selama ini. 

Pasalnya jabatan Pangkogabwilhan I selama ini selalu ditempati jenderal bintang tiga dari matra laut alias TNI AD. 

Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto ketika itu mengungkapkan alasan dibalik penunjukan yang tidak biasa tersebut. 

Hariyanto beralasan rotasi lintas matra seperti pada jabatan Pangkogabwilhan I adalah hal yang biasa terjadi di TNI.

"Penempatan jabatan di lingkungan TNI, termasuk Pangkogabwilhan I, dilakukan berdasarkan mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, serta kompetensi perwira yang bersangkutan," kata Hariyanto, Rabu (11/12/2024).

Selain itu penunjukan Kunto juga sebagai bagian penyegaran di struktur kepemimpinan sekaligus upaya sinergitas yang optimal di lingkungan Kogabwilhan I.

Ia juga menyinggung bahwa jabatan Pangkogabwilhan I yang kini diisi oleh perwira tinggi TNI AD juga sekaligus untuk mendukung pertahanan yang menjadi tupoksi Kogabwilhan I.

"Rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI. Ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas pertahanan negara," tegasnya. 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved