Berita Internasional

Alasan Pengawal Netanyahu Selalu Pakai Masker saat Hadiri Acara Penting, Ternyata Nyalinya Tak Besar

Terungkap alasan pengawal Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Ternyata nyalinya tak sebesar badannya.

Editor: Januar
Tangkapan layar YouTube Hook Global
PENGAWAL NETANYAHU - Tangkapan layar YouTube Hook Global yang diambil pada Jumat (2/5/2025) memperlihatkan pengawal Netanyahu mengenakan masker untuk menutupi wajah mereka saat hadiri acara penting 1 Mei 2025. Menurut pengawal Netanyahu, langkah ini dilakukan untuk menjaga anonimitas mereka dan mencegah risiko penangkapan di luar negeri 

TRIBUNMADURA.COM- Terungkap alasan pengawal Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.

Ternyata nyalinya tak sebesar badannya.

Dilansir dari Tribunnews,pengawal Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang merupakan anggota unit perlindungan VIP Shin Bet, terlihat pada Kamis (1/5/2025) mengenakan masker di depan umum.

Menurut pengawal Netanyahu, langkah ini dilakukan untuk menjaga anonimitas mereka dan mencegah risiko penangkapan di luar negeri, dikutip dari The Jerusalem Post.

Pada ucara penting yang diadakan di Yerusalem, perhatian publik justru tertuju kepada pengawal Netanyahu.

Pasalnya, belakangan ini meningkat upaya perlindungan terhadap identitas prajurit IDF dan agen keamanan, terutama di tengah ancaman hukum internasional.

Pada berbagai acara resmi, termasuk perayaan kenegaraan, pemerintah memutuskan untuk tidak merekam atau menampilkan wajah tentara secara dekat demi menjaga keselamatan mereka. 

Saat upacara pemberian Medali Keunggulan Presiden yang digelar Kamis lalu, pengawal Netanyahu tampak mengenakan masker wajah. 

Keputusan yang tidak biasa ini diambil oleh unit perlindungan VIP Shin Bet sebagai langkah untuk menghindari kemungkinan penangkapan di luar negeri.

Langkah pencegahan ini bukan tanpa alasan. 


Pada akhir Maret, muncul laporan yang mengungkap keputusan untuk membatasi eksposur tentara dalam acara Presiden Isaac Herzog menyusul gelombang upaya organisasi pro-Palestina untuk mengajukan surat perintah penangkapan terhadap tentara Israel.

Upacara tahunan yang dipimpin Herzog pada hari itu dihadiri oleh 120 prajurit penerima penghargaan. 

Namun, identitas para prajurit ini sengaja dirahasiakan untuk mencegah potensi penangkapan.

Belakangan, beberapa organisasi pro-Palestina gencar mencoba mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap tentara Israel atas tuduhan keterlibatan dalam genosida di Gaza.

Salah satu kasus yang mencuri perhatian terjadi saat dua tentara Israel yang terlibat dalam operasi di Gaza terpaksa dipulangkan dari liburan mereka di Amsterdam, Belanda, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved