Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Sosok Hasani bin Zuber hingga Anggota DPRD Sumenep Divonis Penjara 10 Tahun
Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Kamis (15/5/2025). Dari sosok Hasai bin Zuber, hingga anggota DPRD Sumenep divonis penjara 10 tahun.
TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Kamis (15/5/2025).
Dari sosok Hasani bin Zuber, hingga anggota DPRD Sumenep divonis penjara 10 tahun.
1. Sosok Hasani Bin Zuber, Lora Sekaligus Politisi Muda Bertekad Kawal Pembangunan Daerah Melalui KAHMI
Mendorong terwujudnya pembangunan daerah tidak semata berpangku terhadap kehadiran pemerintah dan partai politik, namun juga membutuhkan peran penting organisasi kemasyarakatan dan masyarakat sipil.
Semangat elaboratif lintas sektoral itulah yang saat ini sedang diusung Hasani bin Zuber, kyai muda atau lora sekaligus anggota Komisi VI DPR RI setelah didapuk sebagai Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Bangkalan.
Hasani mengungkapkan, terwujudnya pembangunan sebuah daerah secara berkelanjutan termasuk Kabupaten Bangkalan membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.
Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
“Kami berharap pelantikan kemarin itu menjadi momentum baru untuk memperkuat sinergi antara alumni HMI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Bangkalan yang lebih maju, sehat, dan berdaya saing,” ungkap Hasani kepada Tribun Madura, Rabu (14/5/2025).
Pelantikan Pengurus KAHMI Kabupaten Bangkalan dilaksanakan di Pendapa Agung Bangkalan, Selasa (13/5/2025).
Selain Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, kesempatan itu juga dihadiri Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron yang juga menjabat Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI serta Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof Dr Syafi’, SH, MH.
“KAHMI Bangkalan siap menjadi mitra aktif pemerintah daerah dan pusat. Kami akan berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan sosial, serta pemberdayaan generasi muda,” tegas Hasani.
Meski usianya masih menapaki 40 tahun, namun sosok Hasani sudah akrab di kalangan masyarakat Bangkalan sebagai gudangnya proses pengembangan dan pembeberan pemikiran lebih mendalam berlandaskan konsep nasionalis religius.
Hasani merupakan salah seorang dzurriyah ulama besar Syaikhona Kholil dari garis keturunan almaghfurlah KH Zuber Muntashor, pengasuh Ponpes Nurul Cholil, Kelurahan Demangan, Kota Bangkalan. Ponpes tersebut didirikan sejak tahun 1957, saat ini memiliki santri lebih dari 5000 orang.
Setelah memperdalam ilmu agama di Ponpes Al Amien Prenduan, Sumenep, Madura dan Ponpes Lirboyo di Kediri, Politisi Partai Demokrat itu memperdalam ilmu politik di Universitas Muhammadiyah Malang.
Ia melanjutkan magisternya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan gelar Magister Kebijakan Publik.
Madura Terpopuler: Pencurian Motor di Desa Maling Pamekasan hingga KLB Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Mobil di Sampang hingga Misteri Penemuan Jenazah |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Nenek Renta Ditusuk Orang Misterius hingga Penemuan Jenazah di Selat Madura |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Kecelakaan Maut di Bangkalan hingga Kasus Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Motor Warga Sampang Hilang Dicuri hingga Sosok Guru MAN 2 Pamekasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.