Berita Terkini Bangkalan
Kamar Tidur Pengedar Sabu di Bangkalan Dilengkapi Heater, Fingerprint, CCTV hingga Jalur Kabur
Satnarkoba Polres Bangkalan kembali menggerebek sebuah rumah di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang pada Kamis (8/5/2025).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Di tengah ramainya sorotan publik terhadap oknum PNS aktif Dinas Pendidikan Bangkalan sekaligus juragan sabu berinisial DW (43), warga Jalan Pembela, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota, personil Satnarkoba Polres Bangkalan sehari kemudian di lokasi berbeda kembali menggerebek sebuah rumah di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang pada Kamis (8/5/2025).
Penggerebekan rumah milik pria berinisial SK itu, tidak ada keterkaitan dengan PNS bos sabu DW.
Sosok pengedar sabu SK memang menjadi incaran personil Satnarkoba Polres Bangkalan.
Namun dalam penggerebekan yang dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB itu, SK kabur meninggalkan 6 orang di rumahnya.
Satu orang di antaranya berinisial MY (47), warga Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.
Ia ditetapkan sebagai tersangka atas perannya sebagai pramusaji sabu.
Sementara 5 orang lainnya adalah pemakai, mereka dikirim ke panti rehabilitasi.
“Fokus kami ada di rumah itu, ternyata target kami yakni SK sedang berada di rumah yang satunya dan kabur. Lokasi rumah kedua itu berada tepat di depan rumah yang kami lakukan penggerebekan,” ungkap Kasat Narkoba Polres Bangkalan, Iptu Kiswoyo Supriyanto kepada Tribun Madura, Jumat (16/5/2025).
Rumah yang disiapkan DPO SK bersama tersangka MY untuk melayani para pecandu narkoba jenis sabu terdiri dari dua ruangan.
Ruangan pertama dilengkapi dengan perangkat audio serta peralatan musik seperti dua buah gitar listrik.
Sementara ruangan satunya, khusus untuk pecandu saat menghisap sabu.
Penggeledahan juga dilakukan di rumah kedua yang menjadi rumah utama sekaligus tempat DPO SK kabur saat proses penggerebekan berlangsung pada rumah pertama.
Ketika memasuki kamar pribadi DPO SK, Kanit I Satnarkoba Polres Bangkalan, Ipda Abd Aziz bersama sejumlah personilnya dibuat kaget dengan fasilitas kamar SK.
Pintu kamar pribadi SK dilengkapi perangkat finger print atau teknologi biometrik untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan pola unik di permukaan jari.
Tentu saja, orang lain selain DPO SK tidak bisa mengakses atau masuk ke kamar seluas sekitar 4x4 meter itu, termasuk tersangka MY yang kesehariannya berperan sebagai pramusaji sabu.
Selain finger print, dalam kamar berukuran sekitar 4x4 meter itu terdapat pula layar monitor CCTV yang mengarah ke rumah pertama yang menjadi sasaran penggerebekan.
Kamar mandi dengan dinding kaca dilengkapi perangkat shower serta pemanas air (Heater), AC, dan TV LCD berukuran besar lengkap dengan fitur karaoke.
Iptu Kiswoyo menjelaskan, di dalam kamar DPO SK juga terdapat kerangka pipa besi yang sengaja dipasang sebagai pijakan untuk naik ke tembok menuju ke atas plafon kamar.
Di atas plafon juga dibuatkan jalur menuju genteng yang sudah disiapkan lobang sebagai jalur DPO kabur dari kejaran polisi.
“Di atas genteng juga masih disiapkan tangga untuk pijakan melintasi genteng yang langsung menuju titik escape (kabur). Dia (SK) ternyata memantau penggerebekan kami dari dalam kamarnya melalui perangkat CCTV,” jelas Kiswoyo.
Saat dilakukan penggeledahan, fingerprint pintu kamar pribadi DPO SK sudah dalam kondisi terbuka.
Selain menyita barang bukti 33 buah kantong plastik klip berisikan sabu seberat 10,44 gram, polisi juga mengamankan sebanyak 4 bungkus kertas minyak berisikan ganja dengan berat kotor 26,04 gram, satu buah berwarna hitam, timbangan digital, sebuah buku catatan, dan sebuah kotak kecil.
“SK itu adalah pengedar, dia punya anak buah MY, saat penggerebekan ada MY. Terhadap tersangka MY kami jerat dengan Pasal 114 Ayat (1) dan (2) Subsider Pasal 112 Ayat (1) dan (2), dan Pasal 111 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman di atas 5 tahun penjara,” pungkas Kiswoyo.
Kasat Narkoba Polres Bangkalan Diprank Anak Buah, Tangan Diborgol hingga Diceburkan Sungai |
![]() |
---|
Tragedi Jalan Sehat Tewaskan Siswi SD Bangkalan, Ibu Korban: Cukup Anak Saya, Jangan Ada Korban Lagi |
![]() |
---|
Disambut Meriah, Menteri AHY Ajak Mahasiswa Baru UTM Siap Hadapi Era Persaingan Global |
![]() |
---|
Bukan Hadiah yang Didapat Tapi Maut, Siswi SD di Bangkalan Tewas saat Tunggu Undian Jalan Sehat |
![]() |
---|
Pembelajaran Mendalam Disorot, Kepsek di Bangkalan Bandingkan dengan Sistem Pendidikan Finlandia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.