Berita Jember

Video Keranda Bergerak Sendiri Meneror Masyarakat Jember, Warga: Takut dan Pilih Lewat Jalan Lain

Beredar video keranda jenazah goyang-goyang sendiri di area Pemakaman Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jenggawah Jember Jawa Timur.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Imam Nawawi
KERANDA GOYANG: Lokasi keranda di area Pemakaman Umum Dusun Krajan Desa/Kecamatan Jenggawah Jember, Jawa Timur, Jumat (17/5/2025) Keranda ini yang dikabarkan bergoyang sendiri 

Kabar duka itu pun berubah menjadi tawa bahagia, para warga berharap Rudi selalu sehat dan panjang umur.

Serta kejadian serupa tak terulang lagi di masa mendatang.

Rudi sendiri tak menyangka kejadian tersebut bisa membuat kehebohan.

Ia mengaku kaget mendapati orang-orang mengira dirinya sudah meninggal.

Tak hanya terkejut melihat ratusan pelayat, Rudi juga syok saat mendapati keranda untuk dirinya sudah berada di depan rumah.

"Pas datang dan turun dari mobil di balai desa dekat rumah saya, kaget banget melihat orang ramai."

"Bahkan sudah ada yang menyiapkan ringga-ringga (keranda jenazah) dan ambulans desa ,dikira saya meninggal dunia," ungkap Rudi.

Ia memohon maaf karena membuat panik dan membuat heboh warga.

Rudi juga menuliskan di akun Facebook pribadinya bahwa kondisi kesehatannya sudah mulai membaik.

Tak lupa Rudi mengucapkan terima kasih atas doa seluruh keluarga, teman, dan para tetangga.

"Alhamdulillah sudah membaik, makasih doanya, seluruh keluargaku, kawanku, dan tetanggaku," tulis Rudi pada akun Facebook miliknya.

Terbaru, Rudi kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang.

Kabar tersebut didapat Sripoku.com dari kerabatnya bernama Arpinto yang ikut mengantarkan Rudi berobat ke RS Fatimah Palembang.

"Betul, saat ini lagi di Palembang, saudara kami Rudi sedang dirawat RS Siti Fatimah. Alhamdulillah kondisi beliau terus membaik," ungkap Arpinto ketika dihubungi, Jumat (11/4/2025).

Arpinto juga mengatakan, Rudi berangkat untuk berobat ke RS Fatimah Palembang pada Kamis (10/4/2025) subuh kemarin.

"Hari Rabunya kan saudara kami ini mau berobat ke Prabumulih, kemudian dibawa lagi pulang ke rumah, karena dikabarkan meninggal lalu hidup lagi, dan membuat heboh."

"Keesokan harinya Kamis subuh, kami membawanya lagi untuk berobat ke RS Fatimah Palembang, karena memang saudara kami dalam kondisi sakit, dan saat ini masih menjalani perawatan," ujarnya.

Arpinto mengatakan, Rudi mengalami permasalahan kesehatan pada lambungnya, sehingga membuat kondisi kesehatannya menurun.

"Kalau untuk saat ini lambung, Namun hasil USG semalam belum keluar, jadi kita belum tahu pasti sakit apa," ujarnya.

Arpinto juga membenarkan kalau keseharian Rudi ini berprofesi sebagai guru di SDN 1 Penukal yang berstatus PPPK (ASN).

"Statusnya PPPK (ASN) guru di SD, kami berharap saudara kami ini bisa lekas sembuh, dan bisa beraktivitas mengajar kembali di sekolah kembali," tutupnya.

 

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved