Berita Terkini Bangkalan

Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Bus Tujuan Jakarta di Bangkalan, Warga ‘Panen’ Bungkusan Rokok

Bus Pahala Kencana bernopol B 7424 TK tujuan Jakarta mengalami kebakaran saat melintasi jalur poros Madura di Jalan Raya Desa Paterongan, Bangkalan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
PANEN’ ROKOK - Warga memadati bangkai bus yang masih berselimut asap hitam untuk ‘panen’ rokok di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/6/2025). Bus Pahala Kencana bernopol B 7424 TK berpenumpang tiga orang tujuan Jakarta itu terbakar setelah terjadi korsleting pada bagian bagasi, tidak ada korban luka maupun korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran tersebut 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALANBus Pahala Kencana bernopol B 7424 TK tujuan Jakarta mengalami kebakaran hebat saat melintasi jalur poros Madura di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Tidak ada korban luka maupun korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran bus Antar Kota Antar Provnsi (AKAP) itu.   

Bus tersebut berpenumpang tiga orang perempuan dan tiga orang awak bus yang terdiri dari dua orang sopir dan satu orang kernet.

Selain itu, bus juga bermuatan berbungkus-bungkus rokok dalam jumlah banyak.

Dalam video yang beredar, banyak batangan rokok dalam kondisi hangus berserakan di jalan atau di belakang bagasi bus.

Berceceran pula bungkusan rokok yang masih lengkap dalam kemasan slop. Keberadaan barang konsumtif kaum pria ini seolah menjadi ‘berkah’ dan dibagi-bagikan kepada warga yang meminta dari pinggir jalan.

Suasana ‘panen’ rokok dari bus terbakar itu diabadikan seorang penumpang mobil melalui rekaman video kamera ponselnya. ‘Adok wak oreng a rebbuk rokok, gu takok a ledduk (Waduh itu orang-orang rebutan rokok)'.

Kala itu, meski api sudah berhasil dipadamkan namun asap masih tampak mengepul dari badan bus.

Dalam video lain, terdengar suara seorang perempuan dari pinggir jalan dalam Bahasa Madura, ‘Geje minta’ah settong (coba minta satu)’.  

Mendengar itu, seorang pria mengenakan pakaian cokelat yang berjalan kaki langsung memberi dengan cara melempar sebungkus rokok ke arah lahan kosong. Pemberian sebungkus rokok itu ditimpali seorang perempuan lain, ‘Olle rokok kabbi’ (dapat rokok semua).

Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto membenarkan bahwa selain berpenumpang tiga orang perempuan dari Kecamatan Blega, bus yang bertolak dari Kabupaten Sumenep itu juga bermuatan banyak rokok.  

“Kami belum tahu (rokok bercukai atau tidak), masih proses penyelidikan. Kalau rokoknya dari arah sumenep, bus dari Kabupaten Sumenep. Urusan rokok itu telah kami limpahkan ke satreskrim,” ungkap Diyon kepada sejumlah awak jurnalis di Polres Bangkalan.

Selain video-video tentang ‘panen’ rokok, tayangan video lainnya menyajikan awal kebakaran ketika api belum terlalu besar membakar bagian belakang bus.

Dari tayangan video itu, diduga kuat kobaran api pertama kali muncul dari bagian belakang bus.  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved