Bertabrakan, Mobil Anggota DPRD Tulungagung Terjun ke Sungai

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Mobil Suzuki Grand Vitara AG 808 BNI yang dikemudikan anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, Subani Sirab terjun ke sungai di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.

Lokasi kecelakaan ada di Jalan Raya Durenan Trenggalek-Bandung Tulungagung, tidak jauh dari Balai Desa Gandong.

Sebelumnya mobil warna hitam ini terlibat tabrakan dengan mobil Honda Brio AG 1681 VO.

Mobil terjun dari ketinggian sekitar 3 meter dengan posisi kepala di bawah, masuk aliran sungai.

Sementara atap mobil tersandar pada tanggul sungai.

Beruntung saat itu aliran sungai dangkal, sehingga tidak sampai menenggelamkan ruang kemudi.

Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana, mengatakan mobil Brio melaju dari arah utara (Trenggalek).

Mobil dikemudikan oleh Andy Prasetya (30) warga Kabupaten Kediri.

Sementara Subani keluar dari gang rumahnya dari arah barat, berbelok ke selatan, searah dengan laju Brio.

"Mobil Brio sempat melakukan pengereman. Dari bekas rem panjangnya 100 meter," jelas Gery.

Dari bekas rem yang panjang menandakan, Brio melaju cukup kencang.

Mobil warna putih ini menabrak bagian kiri depan Grand Vitara.

Brio sempat oleng ke kiri dan nyaris masuk ke sungai kecil yang ada di sisi timur jalan.

"Brio sempat oleng ke kiri terus membentur pohon nangka. Jika tidak membentur pohon, dia bisa jatuh ke sungai," sambung Gery.

Jalan raya lokasi kejadian memang diapit sungai kecil di sisi timur dan sungai yang lebih besar di barat.

Nahas bagi Subani, karena benturan dari sisi kiri mobilnya meluncur ke arah kanan, lalu terjun ke sungai.

Dua warga yang melihat kejadian ini segera masuk ke sungai untuk membantu Subani keluar dari mobilnya.

"Untuk Pak Subani hanya luka ringan dan sudah pulang. Sementara pengemudi Brio dan satu penumpang masih menjalani pemeriksaan kesehatan," tutur Gery.

Saat ditanya siapa yang salah, Gery mengaku masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan.

Meski mobil Brio ngebut, secara prinsip kendaraan yang keluar dari gang dan mengambil lajur kendaraan lain seharusnya mengalah.

Mobil derek yang dikerahkan bekerja keras untuk mengeluarkan mobil dari sungai.

Pada upaya pertama, mobil berhasil dibalikkan, sehingga rodanya menapak di tanggul sungai meski kepalanya masih di bawah.

Namun pengait rantai sempat putus karena tidak kuat menahan beban.

Pada usaha kedua akhirnya mobil berhasil dikeluarkan dari sungai.

Selama proses evakuasi jalan penghubung wilayah Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung ini macet.

Sementara Subani mengaku saat itu sudah melihat ke arah kiri saat akan keluar gang.

Menurutnya kondisi cukup sepi, bahkan dirinya tak melihat mobil dari arah utara.

Namun sesaat setelah keluar dari gang, ada benturan di bagian kiri.

Saat itu setir mobil belum diluruskan, sehingga mobil meluncur kencang ke arah kanan dan masuk sungai.

"Jadi rodanya masih posisi belok kanan, karena posisi setir belum dikembalikan. Akhirnya jatuh," katanya santai.

Subani mengaku tidak mengalami luka serius.

Dia hanya menunjukkan sedikit luka dan memar di bagian siku kiri.

Subani adalah politikus kawakan dari Partai Hanura.

Sosoknya cukup populer karena dikenal sebagai adik kandung mantan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto.

Dokter Supriyanto saat ini dipercaya sebagai Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.