Paceklik Tangkap Ikan, Nelayan ‘Serbu’ Kapal LCU Arsenal 1 Batuporon Angkut Sembako di Selat Madura

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Masa transisi antar musim atau pancaroba seperti saat ini sangat berdampak terhadap keberlangsungan perekonomian masyarakat nelayan di Kabupaten Bangkalan.

Hasil tangkapan ikan menurun drastis, bahkan nol tangkapan karena kondisi laut belum stabil.

Meski demikian, masyarakat nelayan yang biasa beroperasi di perairan Selat Madura tetap melaut.

Dengan harapan, masih ada ikan-ikan tersangkut jaring yang mereka tebar.  

Potret paceklik tangkapan ikan pada momen pancaroba ini direspon Arsenal Batuporon Bangkalan dengan mengerahkan kapal Landing Craft Utility (LCU) Arsenal 1 TNI AL, Rabu (4/6/2025).

Bergerak perlahan menyusuri perairan sisi Barat Jembatan Suramadu, LCU Arsenal I mengangkut ratusan paket sembako untuk dibagikan kepada para nelayan yang sedang beraktivitas di tengah laut.   

Kepala Arsenal, Kolonel Laut (E) Kusriadi, MTr Hanla, MM mengungkapkan, pihaknya telah mengarahkan sedikitnya 500 nelayan untuk mendapatkan sembako, khususnya nelayan yang berada di pesisir Kecamatan Kamal, Desa Kesek, dan Desa Sukolilo.

Paket-paket sembako juga dibagikan kepada para nelayan yang berada di sisi Utara Kota Surabaya.   

“Kami tahu di masa pancaroba ini, hasil tangkapan rekan-rekan nelayan cukup berkurang. Apalagi ini mendekati Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban."

"Setidaknya apa yang kami lakukan ini bisa sedikit membantu, kami juga gelar bakti sosial bagi-bagi sembako di darat yang kami fokuskan di Desa Kesek yang memang berdekatan langsung dengan institusi dan lingkungan kerja kami,” ungkap Kusriadi dari geladak LCU Arsenal I.

Ia menjelaskan, kegiatan bagi-bagi sembako di tengah laut Selat Madura itu merupakan salah satu rangkaian dari sejumlah kegiatan dalam rangka HUT Ke-47 Arsenal yang puncak peringatannya akan digelar pada tanggal 15 Juni 2025.

Kegiatan bakti sosial bagi-bagi sembako, lanjutnya, juga selaras dengan tugas pokok TNI AL dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan laut khususnya di wilayah pesisir.

Sebagaimana yang menjadi arahan pimpinan tertinggi TNI AL, yakni KASAL Laksamana TNI Dr Muhammad Ali MTr Opsla yang menekankan setiap personel TNI AL untuk lebih peduli dengan masyarakat sekitar dan benar-benar hadir di tengah kesulitan masyarakat.

“Ini adalah wujud kepedulian dan bentuk kehadiran kami selaku TNI AL untuk masyarakat yang ada di sekitar kami."