Niat, Tata Cara, dan Panduan Lengkap Mandi Wajib Sebelum Salat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025

Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?”

‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jumat, hari Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177).

Hadis ini menunjukkan dengan jelas bahwa mandi sebelum salat hari raya, baik Idulfitri maupun Idul Adha, merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Adapun berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib hari raya yang disampaikan secara lengkap dalam bahasa arab, latin, dan terjemahannya.

Niat Mandi Wajib Hari Raya Idul Adha

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ اْلاَضْحَى سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL ADHAA SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA

Artinya : Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Ta'ala.

Selain mandi sunnah, umat Islam yang akan melaksanakan salat Idul Adha juga dianjurkan untuk mengenakan wewangian.

Tak hanya itu, demi menyempurnakan kebersihan dan kerapian diri, disunnahkan pula untuk merapikan rambut, memotong kuku, serta membersihkan tubuh dari bau yang kurang sedap.

Tujuan dari anjuran ini adalah agar seseorang dapat meraih keutamaan di hari yang mulia tersebut.

Penjelasan mengenai amalan sunnah ini juga disebutkan dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab.

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengan memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jum’at, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian.

Namun, bagi umat Muslim yang berniat melaksanakan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha, dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sejak awal Dzulhijjah hingga hewan kurban disembelih.