Berita Terkini Sumenep

Sidak ke RSUDMA, Komisi IV DPRD Sumenep Temukan Sejumlah Fasilitas Kurang Representatif

Inspeksi mendadak (sidak) Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep mencatat, ada beberapa fasilitas yang harus dibenahi oleh manajemen RSUD dr dr H Moh Anwar

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Ahmad untuk TribunMadura.com
SIDAK RSUDMA - Suasana saat Komisi IV DPRD Sumenep sidak ke RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep, Selasa (17/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep mencatat, ada beberapa fasilitas yang harus dibenahi oleh manajemen RSUD dr H Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Mulyadi usai melihat secara langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit berplat merah di depan Kantor Bupati Sumenep, Jl Dr Cipto Kecamatan Kota.

"Kunjungan kita ke RSUDMA dalam upaya mengetahui secara langsung kondisi yang ada dalam rangka optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat," tutur Mulyadi pada Selasa (17/6/2025).

Catatan penting yang jadi skala prioritas lanjutnya, yakni berkaitan dengan sejumlah fasilitas yang dinilai kurang representatif.

Salah satunya, seperti ruang pasien dan ruang tunggu yang kurang luas.

"Nanti kami minta agar dibenahi fasilitas itu dan harus menjadi skala prioritas," katanya mengingatkan.

Politisi DPC Partai Demokrat Sumenep ini mengatakan, bahwa sidak kali ini dilakukan karena sebelumnya lembaga yang dipimpinnya menerima aduan dari warga bahwa tidak ada dokter yang stand by di poli.

"Katanya poli hanya dijaga perawat saja. Saat kami cek langsung, ternyata dokternya ada semua," ucapnya.

Untuk itulah menurutnya, dari hasil pemantauan langsung ke lokasi bahwa Pemkab Sumenep harus menyadari RSUDMA tersebut memang kekurangan lahan.

Karena itu, harus ada solusi konkret terkait persoalan tersebut. Sehingga, masyarakat yang berobat merasa nyaman dan fokus pada penyembuhannya.

"Tadi kita sudah bicarakan dan katanya akan ditindaklanjuti. Maka, ini harus ada solusi dan kita tidak bisa hanya berpangku tangan saja," kata Mulyadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved