Berita Surabaya
Gelar Demo di Surabaya, Sopir Truk Sweeping Truk yang akan ke Bangkalan: Hayoo Trukmu ODOL
Sebuah truk bak terbuka bermuatan botol bekas seberat hampir satu ton terjaring sweeping sejumlah demontran sopir truk
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
"Pabrik sebelah ini, iya (rombeng) plastik bekas, mau bawa ke Madura, mau ke sana (Jalan A Yani) enggak bisa, takut dipukulin nanti," ujarnya seraya tersenyum, saat diwawancarai TribunJatim.com, di lokasi.
Saat disinggung mengenai kondisi muatannya yang terkategori berlebihan atau disebut Over Dimension dan Over Loading (ODOL). Kholid mengaku bingung. Karena, ia tak mungkin melakukan proses pengambilan muatan dua kali secara bolak-balik, kalau cukup dengan sekali jalan, dirinya bisa membawa semua muatan.
"Ya soalnya kan kalau dikit nanggung, iya (sekali jalan), itu enggak sampe 1 ton, sekitar kurang lebih 800-an kg," katanya.
Lalu sampai kapan dirinya bakal berhenti dan menunggu setelah menjadi sasaran sweeping. Kholid mengaku tidak mengetahuinya. Namun, ia tetap berusaha menuruti kemauan massa aksi. Hitung-hitung sebagai salah satu support atas aspirasi yang sedang diperjuangkan teman-temannya sesama sopir.
"Kalau boleh jalan ya gas, tadi dikasih makan. Dukung, semua supir kan gitu," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Sejumlah 1.200 orang massa dari Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter sambil berjalan long march dari depan Mal Cito Surabaya menuju Gedung Kantor Dishub Jatim, dalam aksi demontrasi pada Kamis (19/6/2025).
Pantauan TribunJatim.com, ternyata setelah puas berorasi, hanya sebagian peserta massa aksi yang bergerak melanjutkan perjalanan menuju ke depan Mapolda Jatim, lalu berlanjut ke Gedung Kantor Gubernur Jatim.
Nah, ada sebagian massa aksi dengan puluhan kendaraan truk berbagai jenis yang memutuskan tetap berhenti di depan Gedung Kantor Dishub Jatim.
Selama di sana, kendaraan truk massa aksi, sengaja diparkiran secara melintang diduga bermaksud memblokade arus lalu lintas yang akan melintasi ruas jalan raya dengan lima lajur tersebut.
Terpantau puluhan kendaraan mobil jenis sedan dan SUV terjebak di tengah antrean truk demontran yang sengaja diparkirkan memenuhi seluruh badan jalan.
Salah satu pengemudi, Andri mengaku kaget ternyata antrean kemacetan kendaraan begitu panjang dan berpangkal pada depan Gedung Dishub Jatim.
"Ternyata dari sini, iya kok macet dari radi," katanya.
Sedangkan, beberapa pengendara roda dua, memilih menerabas jalur pejalan kaki atau trotoar di bahu kiri jalan agar segera bisa sampai tujuan.
Pemotor Lukman mengaku terpaksa mengambil jalur pejalan kaki sementara agar tetap bisa melanjutkan perjalanan ditengah kemacetan akibat demontrasi tersebut.
"Biar cepet aja," ujar pria asal Sidoarjo itu.
over dimension over loading (ODOL)
sopir truk
Surabaya
Bangkalan
TribunMadura.com
Berita Surabaya Terkini
Puluhan Lampu Dekorasi di Surabaya Utara Hilang, Eri Cahyadi: Yang Tahu Pelakunya, Ayo Ditangkap |
![]() |
---|
Ada Satgas MBG di Surabaya, Ketua Komisi A Buka Suara, Singgung Keracunan: Mumpung Belum Terjadi |
![]() |
---|
Nasib Pilu Wanita di Surabaya, Sering Dikasari Suami, Korban sampai Dijambak Rambutnya |
![]() |
---|
Masuk ke Parkiran Masjid, Dua Manusia Bukannya Beribadah, Tapi Malah Berbuat Dosa |
![]() |
---|
Remas Dada Mahasiswi yang Pulang Kuliah, Pelaku Begal Payudara Mewek saat Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.