Berita Tuban

Mengeluh Sakit, Sopir Batu Bara Mendadak Meninggal di SPBU Tuban, Polisi Ungkap Fakta

Saifudin Zuhri (45) sopir asal Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, meninggal dunia secara mendadak di sebuah SPBU

Editor: Januar
Istimewa
Police Line- ilustrasi berita sopir batu bara mendadak meninggal di Tuban 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Muhammad Nurkholis

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN – Saifudin Zuhri (45) sopir asal Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, meninggal dunia secara mendadak di sebuah SPBU seusai antarkan batubara ke PT. TPPI Tuban.

Sebelum meninggal dunia, saat perjalanan pulang, Zuhri sempat mengeluhkan sesak di dada dan tubuhnya gemetar.

Karena merasa kondisinya kurang baik, Zuhri kemudian menghubungi rekannya, Ahmad Rifai, dan memberitahukan bahwa ia sedang beristirahat di SPBU Sukolilo, Kecamatan Bancar, serta meminta untuk dijemput.

“Sebelum meninggal, korban sempat mengeluh sakit, lalu memberitahu temannya bahwa ia sedang beristirahat di SPBU dan meminta untuk dijemput,” ujar Kapolsek Bancar, AKP Darwanto, Kamis (19/6/2025).

Kemudian tak berselang lama, usai dihubungi Zuhri, Ahmad Rifai malah mendapatkan kabar bahwa Zuhri merintih kesakitan, dan lalu tak sadarkan diri di SPBU. Mengetahui hal itu, ia langsung mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.

"Petugas medis menyatakan saat itu korban sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka bekas penganiayaan maupun tindak kekerasan di tubuh korban. Dan Zuhri dinyatakan meninggal dunia karena sakit.

"Diduga korban ini meninggal dunia karena sakit," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved