Sudah Rugi Rp100 Juta, Nasib Casis Gugur Seleksi TNI Usai Ketahuan Pakai Jasa Oknum Anggota: Pidana

Tak hanya itu, calon siswa yang terbukti terlibat dalam praktik kecurangan ini langsung dinyatakan gugur dari seleksi.

"Untuk calon siswa ini karena sudah terlibat, maka masuk dalam unsur pidana sehingga keterkaitan calon siswa yang ikut tes sangat dirugikan," ujar dia.

Masih di kesempatan yang sama, Wahyudi menegaskan penerimaan prajurit jenjang Bintara dan Tamtama tak dipungut biaya apapun.

“Saat ini, TNI AL membuka pendaftaran calon prajurit TNI AL Bintara dan Tamtama yang dibuka sejak mulai dari tanggal 01 Juni 2025 dan ditutup pada tanggal 30 Juli 2025 dilanjutkan dengan pelaksanaan tes pada tanggal 08 Agustus s.d. 26 September 2025.”

Ia juga menambahkan bahwa rekrutmen ini terbuka bagi pemuda dari berbagai daerah di Sulawesi, dan mengimbau masyarakat untuk mendaftar langsung tanpa perantara.

“Bagi para pemuda yang berminat untuk menjadi Prajurit TNI AL bagi yang berdomisili di Sulawesi Selatan silakan datang mendaftar langsung di Lantamal VI dan juga bisa mendaftar di Lanal Palu (Sulawesi Tengah), Lanal Kendari (Sulawesi Tenggara) serta Lanal Mamuju (Sulawesi Barat), setelah itu para calon siswa dari berbagai daerah tersebut akan dikumpulkan di Lantamal VI Makassar kemudian akan dibawa ke Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) di Kota Malang – Jawa Timur untuk menjalani seleksi tingkat pusat selanjutnya.” ujarnya dikutip dari TribunTimur.com, Kamis (19/6)

Danlantamal VI Makassar juga menekankan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap bentuk praktik percaloan atau pungutan liar yang mencoreng integritas TNI AL.

“Kami pastikan bahwa proses seleksi prajurit TNI AL saat mulai pendaftaran sampai dengan dikirimnya Calon Siswa (Casis) ke pusat semuanya bebas dari pungutan liar. Siapa pun yang terlibat dalam praktik percaloan atau penyalahgunaan wewenang dalam proses seleksi akan ditindak tegas, untuk itu apabila ada yang mendapatkan oknum TNI AL yang melakukan hal tersebut untuk segera dilaporkan dan kami akan menjalankan prosedur dan hukuman kepada oknum tersebut sesuai dengan SOP yang berlaku karena tindakan seperti itu dapat merugikan masyarakat dan nama baik TNI Angkatan Laut.” Tambahnya.

Baca juga: Sedang Menyapu, TNI AD Syok Lihat Kantong, Ternyata Ada  8 Kg Sabu di Gerbang Koramil Masalembu

Rekrutmen prajurit ini merupakan bagian dari program strategis pembangunan sumber daya manusia pertahanan negara yang tangguh, profesional, dan berintegritas dengan proses seleksi ketat mulai dari tahapan administrasi hingga tes ideologi.

Pendaftaran dilakukan melalui laman resmi https://al.rekrutmen-tni.mil.id/ dan tahapan seleksi dilaksanakan di Lantamal VI Makassar yang juga menyediakan Posko Penerimaan Prajurit sebagai sarana informasi dan pengaduan bagi masyarakat serta calon peserta seleksi.

Kasus serupa tak terjadi sekali ataupun dua kali.

Salah satu korban adalah casis di Medan, Sumatera Utara baru-baru ini.

Rp783 juta pun melayang.

Salah satu pelaku adalah oknum anggota TNI bernama Al Hadid.

Pria berpangkat sersan satu (sertu) itu kini harus bertanggung jawab lewat sanksi.