Breaking News

Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan di Bangkalan hingga Kecelakaan Fortuner

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Minggu (22/6/2025). Dari polisi berlakukan sistem buka tutup jalan di Bangkalan

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
KECELAKAAN - Tangkapan layar video amatir pengendara lain merekam momen pascakecelakaan Toyota Fortuner bernopol L-7-CE, yang dikemudikan laki-laki berinisial AWP (31) warga Socah, Bangkalan. 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Minggu (22/6/2025).

Dari polisi berlakukan sistem buka tutup jalan di Bangkalan, hingga kecelakaan Fortuner di Suramadu.

1. Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan Selama Proses Perbaikan Jembatan Tanah Merah Bangkalan

Satlantas Polres Bangkalan akan memberlakukan rekayasa lalu lintas saat proyek perbaikan jembatan di Desa Pengeleyan berlangsung.

Rekayasa yang dimaksud adalah menerapkan sistem buka tutup bagi pengguna jalan.

Adapun proses perbaikan jembatan akan dimulai pada Hari Sabtu, 21 Juni 2025, dan diperkirakan berlangsung selama sepekan.

Oleh sebab itu para pengendara yang melintas diimbau mengatur waktu perjalanan mereka.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto menjelaskan, potensi kemacetan akan meningkat di jalan penghubung kedua kabupaten tersebut saat perbaikan berlangsung.

"Jadi mulai besok pagi (hari ini, red) separuh jalan di jembatan Pangeleyan akan dibongkar, sehingga tersisa satu ruas yang bisa dilalui pengendara," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com pada Jumat (20/6/2025).

Sistem Buka Tutup Jalan

AKP Diyon menambahkan, petugas akan memberlakukan sistem buka tutup jalan selama proses perbaikan.

Selain itu, jalur alternatif akan disediakan melalui Kecamatan Modung.

"Kami akan lakukan buka tutup jalan. Untuk jalur alternatif bisa lewat Modung."

"Selain itu, pengendara bisa melalui jalur pantura supaya terbebas dari kepadatan kendaraan," imbuhnya.

Sementara itu, Taufikurrahman dari CV Tri Surya Jaya, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan perbaikan, menyatakan bahwa estimasi waktu pengerjaan adalah sekitar satu minggu.

"Kami akan lakukan pembongkaran dan pemasangan kembali jembatan itu," ungkapnya.

Jembatan yang memiliki panjang 15,6 meter dan lebar 6 meter ini akan dikerjakan secara bertahap, sehingga akses jalan di Kecamatan Tanah Merah tidak akan tertutup total.

"Untuk pengerjaannya satu sisi dahulu supaya jalanan tidak tertutup," imbuh Taufikurrahman.

Kepala Desa Pangeleyan, Zaiqulhak Alfarizi menambahkan, perbaikan jembatan sangat diperlukan karena jembatan tersebut telah mengalami kerusakan.

"Memang sudah rusak, jadi demi keselamatan pengendara dilakukan perbaikan," tuturnya.

Ia berharap agar pengerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan menggunakan material yang sesuai, sehingga jembatan dapat digunakan dengan aman oleh masyarakat.

"Semoga hasilnya bagus dan kokoh serta segera selesai karena jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat," pungkasnya.

2. Fortuner Dikemudikan Warga Bangkalan Remuk Tak Berbentuk Tabrakan di Suramadu

Satu orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan Mobil Toyota Fortuner menabrak bodi belakang kendaraan lain di Ruas Jembatan Suramadu, KM 1.600, arah Surabaya menuju Madura, pada Sabtu (21/6/2025). 

Informasinya, korban terluka ringan itu, adalah sopir mobil Toyota Fortuner bernopol L-7-CE, laki-laki berinisial AWP (31) warga Socah, Bangkalan

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.20 WIB, semula Mobil Toyota Fortuner itu melaju dari arah Selatan kawasan Surabaya menuju ke utara kawasan Madura, di jembatan tersebut. 

Setibanya, di KM 1.600, laju mobil Toyota Fortuner itu oleng lalu menabrak bodi belakang kendaraan lain yang diduga jenis dan ukurannya lebih besar. 

Akibat tabrakan tersebut, bodi depan mobil berbodi warna hitam itu, ringsek nyaris tak berbentuk. 

Namun, kendaraan yang menjadi objek tabrak diduga tetap melanjutkan perjalanan.

Sehingga pihak petugas tidak mengetahui secara pasti jenis kendaraan, apalagi identitas pengemudinya. 

"Sesampainya di KM 1.600 diduga karena kehilangan konsentrasi ngantuk tiba-tiba menabrak dari belakang kendaraan yang ada di depannya."

"Mengakibatkan mobil Toyota mengalami kerusakan serta pengemudi mengalami luka-luka sedang kendaraan yang ditabrak belum diketahui identitasnya melarikan diri ke arah utara Madura," ujarnya saat dihubungi Tribun Jatim Network, Sabtu (21/6/2025). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan para saksi, yang dilakukan Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

Suroto menduga, kecelakaan tersebut karena pengemudi mobil Toyota Fortuner mengemudi dalam keadaan mengantuk. 

"Faktor yang mempengaruhi pengendara atau orang. Pengemudi mobil Toyota (diduga) kurang hati-hati dan kehilangan konsentrasi mengantuk sehingga menjadi penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas," pungkasnya. 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved