Madura Terpopuler: Identitas Jenazah di Sumenep hingga Pelaku Rudapaksa di Sampang Ditangkap

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (24/6/2025).

Dari identitas jenazah tanpa busana di Sumenep, hingga pelaku rudapaksa di Sampang ditangkap. 

1. Identitas Jasad Tanpa Busana di Pantai Sumenep Terkuak, Bekas Luka di Pelipis Kanan Jadi Petunjuk

Identitas jasad yang ditemukan warga di pantai ellot Desa Kombang Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep pada Minggu (22/6/2025) pukul 07.25 WIB akhirnya terungkap.

Kapolsek Talango Iptu Haryono mengungkapkan, setelah mayat dari tempat kejadian ditemukan dan dilakukan evakuasi ke RSUD dr H Moh Anwar Sumenep untuk di otopsi, ternyata ada keluarga yang mengakui bahwa janazah tanpa identitas tersebut keluarganya.

"Sebagai informasi bahwa dari hasil identifikasi mayat Mr. X yang ditemukan warga di pinggir pantai sudah diakui oleh saudara sepupunya," ungkap Iptu Haryono pada TribunMadura.com.

Saudara sepupu yang dimaksud sebutnya, yakni atas nama Syamrito (31) warga Desa Saroka Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Mayat tersebut diketahui oleh keluarganya dengan bukti adanya ciri-ciri yang ada di kamar mayat RSUDMA.

"Ada ciri-ciri bekas luka di pelipis kanan dan pertumbuhan kuku tangan kiri yang tidak normal akibat terkena palu," tegasnya.

Mayat tersebut ungkapnya, diduga orang yang sama dengan orang yang meloncat dari pintu pagar kapal Tol Laut.

Dari hasil pemeriksaan mayat itu atas nama Rahmat, warga Desa Batuputih, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep Madura.

"Sesuai permintaan pihak keluarga, jenazah di bawah pulang dan akan dikebumikan di Desa Batuputih Kecamatan Kangayan Sumenep," ungkapnya.

2. Polisi Amankan Satu Pelaku Dugaan Rudapaksa Gadis 15 Tahun di Sampang, 2 Lainnya Buron

Masih ingat kasus dugaan rudapaksa terhadap anak di bawah umur (15 tahun) di Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura yang dilakukan oleh tiga orang pria hidung bilang.

Sejauh ini, penanganan dari pihak kepolisian setempat terus berlanjut, bahkan salah satu dari terduga pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolres Sampang. Sedangkan sisanya masih berkeliaran.