DPRD Sumenep Ingatkan Penggunaan Anggaran Mamin DPMD Rp614 Juta: Jangan Dibelanjakan yang Lain

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Madura mengingatkan pemerintah daerah terkait penggunaan anggaran makanan dan minuman (mamin) untuk sejumlah kegiatan pada Tahun Anggaran (TA) 2025.

Diketahui, belanja makanan dan minuman (mamin) yang melekat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep nominalnya mencapai Rp 614.240.000.

Anggaran mamin tersebut lebih besar jika dibandingkan pada 2024 lalu, yakni hanya Rp 558.584.000.

Anggaran yang bersumber dari APBD Sumenep 2025 itu untuk membayar mamin pada 15 kegiatan dari anggaran sebesar Rp 614.240.000.

"Jangan sampai dibelanjakan untuk yang lain, penggunaannya harus tetap dan sesuai ketentuan," kata anggota Komisi I DPRD Sumenep, Holik mengingatkan pada Kamis (3/7/2025).

Apalagi saat ini kata politisi Gerindra Sumenep, anggaran yang melekat di institusi pemerintah daerah terdampak efisiensi dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat.

Dana mamin itu lanjutnya, diperuntukkan berbagai kegiatan seperti seminar, rapat koordinasi, bimbingan teknis, workshop, rapat kerja, diklat dan kegiatan lainnya.

Dan diantara anggaran yang terdampak dari efisiensi itu, anggaran perdin, mamin, dan ATK.

"Semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan bahkan di DPRD juga terdampak dari efisiensi," kata Holik kembali mengingatkan.

Terpisah, Kepala DPMD Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum bisa memberikan keterangan.

Saat dihubungi melalui nomor yang biasa digunakan tidak meresponnya hingga berita ini dinaikkan.