Berita Viral

1 Keluarga Berakhir Dibui Gegara Tak Sabar 8 Menit, Keroyok Pacar Driver Shopee Food, Sempat Cekcok

Keluarga yang terdiri dari ayah, kakak, dan adik, ini terancam penjara usai mengeroyok pacar driver Shopee Food.

Editor: Mardianita Olga
Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo
PENGEROYOKAN - Potret satu keluarga yang terdiri dari ayah, kakak, dan adik, yang mengeroyok pacar driver Shopee Food saat mengantarkan pesanan pada 3 Juli 2025. Pengantaran terlambat selama 8 menit gegara double order dan kemacetan. 

Diketahui, video berdurasi 3 menit 28 detik itu direkam oleh satu rekan lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Dalam video itu memperlihatkan korban dalam keadaan duduk di rerumputan, sementara pelaku berdiri.

Keduanya tampak terlibat sebuah percakapan yang kemudian pelaku menendang korban hingga tersungkur.

Atas peristiwa tersebut, ADAP pun diamankan dan saat ini masih berada di Kantor Satreskrim Polres Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan pun membenarkan adanya video tersebut.

"Satu pelaku sudah kami amankan. Pelaku dan korban ini teman sekolah di SMP. Keduanya juga rekan motoran bersama," ucap Kapolres saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Senin (5/5/2025).

Kapolres menjabarkan, jika aksi penganiayaan itu terjadi pada hari Rabu (23/4/2025) lalu.

Lokasinya berada di sebuah tanah kosong di Dusun Sambongsantren, Desa Sambongdukug, Kecamatan Jombang sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pria Syok iPhone Miliknya Jatuh ke Danau saat Kepleset, Langsung Telepon SAR, Penyelam Pro Datang

REMAJA ANIAYA REKAN - Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan saat konferensi pers menjelaskan kronologi kasus penganiayaan remaja di Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (5/5/2025). Aniaya korban saat hendak menagih hutang Rp 27 ribu.
REMAJA ANIAYA REKAN - Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan saat konferensi pers menjelaskan kronologi kasus penganiayaan remaja di Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (5/5/2025). Aniaya korban saat hendak menagih hutang Rp 27 ribu. (Tribun Jatim Network/Anggit Pujie Widodo)

Motif penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku dilandasi rasa sakit hati kepada korban karena permasalahan uang yang dipinjam oleh korban tak kunjung dikembalikan.

"Korban ini meminjam uang sebesar Rp 27 ribu kepala pelaku. Dimana uang itu hendak digunakan korban untuk membeli sweater Salvador. Sweater ini berkaitan dengan salah satu gerombolan geng motor yang pernah kami amankan admin media sosialnya," ujarnya.

Karena uangnya dipinjam, pelaku pun berinisiatif untuk menagih uang yang sudah dipinjam oleh korban.

Pelaku mendatangi korban untuk menagih, namun niat itu malah berujung olok-olokan dari korban.

Pada akhirnya pelaku pun emosi dan terjadilah aksi penganiayaan yang ada seperti di video dan sudah tersebar di media sosial itu.

Atas aksi penganiayaan itu, korban sempat mendapatkan perawatan namun kini kondisinya sudah membaik.

Pihak kepolisian juga kini menangani kasus ini lebih lanjut, dan kasus sedang ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Jombang.

Pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait perihal proses hukumnya.

"Kami secara teknis berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta BAPAS dalam pendampinganya sesuai hukum negara. Namun demikian kita masih mendalami indikasi tindak pidana lainnya," pungkasnya. 

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved