Berita Viral

BPD dan MUI Pasang Badan, Kuak Pemicu Kades Bersepatu di Masjid, Terobos Warga Kerja Bakti: Tabayyun

Kepala desa di Sulawesi Selatan viral karena memakai sepatu di dalam masjid dan menerobos warga yang kerja bakti.

Editor: Mardianita Olga
Tribun Timur/Dok. Sudirman
KADES VIRAL - Kepala Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulwesi Selatan, bernama Sudirman viral karena dua hal yang tak menyenangka. Dua lembaga pun pasang badan menguak alasan sebenarnya. 

Bahkan, Sudirman tak segan mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu membiayai makan minum warga yang ikut kerja bakti.

Sementara, terkait kepala desa masuk masjid pakai sepatu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinjai menjelaskan, masjid saat itu dalam proses renovasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua I MUI Sinjai, H Fadhlullah Marzuki.

"Saat itu masjid dalam proses pemasangan tegel, tentu akan beda keadaan jika itu dalam kondisi biasa atau beribadah," kata Fadhlullah, Selasa. 

Lantas, ia meminta netizen tabayyun sebelum menyebar konten dan berkomentar di media sosial.

"Saya sudah ber-tabayyun kepada beliau langsung sesuai cara dan etika agama," kata Pemimpin Ponpes Darul Istiqamah Sinjai itu.

Masih dilansir Tribun Timur, sebelumnya, Sudirman menjelaskan alasan dirinya menggunakan sepatu masuk di dalam masjid.

Momen tersebut terjadi sebelum pelaksanaan salat Idul Adha 2025 di Masjid Miftahul Jannah Desa Bonto.

Saat itu, kata Sudirman, masjid tersebut dalam proses renovasi.

"Pada saat itu masjid lagi pemasangan tegel. Sebelumnya saya di teras masjid membantu warga mengangkat tegel."

"Pada saat saya mau pulang ke Kantor Desa, tiba tiba ada yang memanggil untuk melihat posisi pemasangan tegel dinding bagian dalam," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

Soal Sudirman mengendarai motor melintas di hadapan warga yang viral, rupanya terjadi di jalan poros Desa Bonto-Pattongko pekan lalu.

Gotong-royong tersebut dipimpin langsung oleh Sudirman.

"Saya yang pimpin langsung itu kerja bakti. Kebetulan posisi motor saya ada dibawa dan jalan sudah mau di cor, saya disuruh warga untuk membawa motor ke atas sebelum pengecoran jalan dilakukan," jelasnya.

Sudirman mengaku, momen tersebut direkam menggunakan handphone miliknya sendiri. Tujuannya, agar jalan rusak di desanya mendapat perhatian serius dari Pemda Sinjai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved