Berita Viral

BPD dan MUI Pasang Badan, Kuak Pemicu Kades Bersepatu di Masjid, Terobos Warga Kerja Bakti: Tabayyun

Kepala desa di Sulawesi Selatan viral karena memakai sepatu di dalam masjid dan menerobos warga yang kerja bakti.

Editor: Mardianita Olga
Tribun Timur/Dok. Sudirman
KADES VIRAL - Kepala Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulwesi Selatan, bernama Sudirman viral karena dua hal yang tak menyenangka. Dua lembaga pun pasang badan menguak alasan sebenarnya. 

Ia dituding melakukan korupsi sebesar Rp467 juta.

Baca juga: Emak-emak Bos Wedding Organizer Asal Gresik Gelapkan Uang Calon Pengantin, Korban Rugi Rp74 Juta

Aksi demo pun terus-menerus dilakukan warga namun Kardianto justru enggan mengembalikan uang negara yang dipakainya. 

Namun kini, proses penangkapan yang berlangsung di Kisaran pada Rabu (2/7/2025) berujung petaka.

Adapun kejadian berawal di Jalan HM Yamin, Kisaran Naga, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Kardianto yang akan ditangkap memberontak, melompat pagar pembatas sebuah kafe, dan langsung melompat ke sungai untuk melarikan diri.

Melihat hal itu, staf Pidsus Kejari Simalungun yang juga calon jaksa, Reynanda Primta Ginting, bersama seorang warga atas nama Muhammad Safari Siregar berusaha mengejar tersangka. 

Nahas, keduanya malah hanyut terseret arus.  

Dalam keterangan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Asahan, Heriyanto Manurung, Reynanda sempat bergelut dengan tersangka Kardianto di sungai.

Reynanda ternyata berhasil menangkap tersangka.

"Didalam sungai itu, mereka sempat bergelut (berkelahi) sehingga, kepala desa yang menjadi target kembali ke tepi sungai, tapi korban ditendang hingga semakin ke tengah sungai," ungkapnya.

Baca juga: Baru Kerja 1,5 Bulan, Marbot Diam-diam Tilap Uang Masjid Rp6 Juta Buat Booking Hotel: Jajan Aja

Potret Kepala Desa Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kardianto, yang melarikan diri saat akan ditangkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun. Pengejaran tersebut berakhir tragedi; dua orang tewas, yaitu warga dan staf Kejari.
Potret Kepala Desa Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kardianto, yang melarikan diri saat akan ditangkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun. Pengejaran tersebut berakhir tragedi; dua orang tewas, yaitu warga dan staf Kejari. (Tribun Medan.com)

Reynanda yang tidak memahami medan sungai diduga kelelahan sehingga Fahri, warga yang merupakan pengunjung kafe, ikut masuk ke sungai hendak menolong.

"Namun naas kedua orang korban terseret arus sungai dan keduanya sudah ditemukan. Kami, Kejaksaan Negeri Asahan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya kedua korban," pungkasnya.

Ricky Harahap, Komandan Pos Badan SAR Nasional Tanjungbalai Asahan menjelaskan korban Fahri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Alhamdulillah hari ini tim SAR gabungan telah menemukan korban Muhammad Safari Siregar yang sebelumnya dikabarkan hanyut dua hari yang lalu," kata Danpos SAR Nasional Tanjungbalai Asahan, Jumat (4/6/2025).

Katanya, operasi berjalan selama tiga hari dan akan ditutup karena korban terakhir, Muhammad Safari Siregar telah ditemukan.

"Korban ditemukan empat kilometer dari lokasi kejadian peristiwa. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Katanya, korban ditemukan diperkirakan pada pukul 10.00 WIB oleh tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran tepi sungai.

Sebelumnya, Calon Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun yang dikabarkan hanyut di sungai silau Asahan berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Kamis (3/7/2025).

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved