Berita Terkini Sumenep

DLH Sumenep Akui Mesin RDF Kewalahan Olah Sampah: Hanya 10 Ton Setiap Hari

Pemkab Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mengakui masih kesulitan mengolah sampah, karena volumenya setiap hari bertambah.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
Tampak suasana mesin refuse derived fuel (RDF) yang ada di lokasi pengolah sampah di Kecamatan Batuan Sumenep pada Januari 2025. 

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil optimal karena kesadaran warga Sumenep membuang sampah pada tempatnya masih rendah.

"Penanganan sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi semua pihak dan masyarakat juga punya rasa tanggung jawab," tuturnya.

Karena itulah kata Deddy Surya, pihanya mengingatkan bagi masyarakat Sumenep untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Perilaku membuang sampah sembarangan itu akan memengaruhi kualitas hidup generasi penerus di masa mendatang. Sebab, lingkungan yang sudah tercemar dan rusak," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved