Berita Terkini Sumenep
DLH Sumenep Akui Mesin RDF Kewalahan Olah Sampah: Hanya 10 Ton Setiap Hari
Pemkab Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mengakui masih kesulitan mengolah sampah, karena volumenya setiap hari bertambah.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
Tampak suasana mesin refuse derived fuel (RDF) yang ada di lokasi pengolah sampah di Kecamatan Batuan Sumenep pada Januari 2025.
Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil optimal karena kesadaran warga Sumenep membuang sampah pada tempatnya masih rendah.
"Penanganan sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi semua pihak dan masyarakat juga punya rasa tanggung jawab," tuturnya.
Karena itulah kata Deddy Surya, pihanya mengingatkan bagi masyarakat Sumenep untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Perilaku membuang sampah sembarangan itu akan memengaruhi kualitas hidup generasi penerus di masa mendatang. Sebab, lingkungan yang sudah tercemar dan rusak," terangnya.
Tags
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep
mengolah sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Sumenep
Tribun Madura
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Terkini Sumenep
Doa Bersama dan Salat Gaib untuk Affan Kurniawan di Sumenep |
![]() |
---|
Sosok Edy Rasiyadi Sekkab Sumenep Purnatugas, Birokrat Profesional dan Pemersatu |
![]() |
---|
Rini Antika, 17 Tahun Jadi Nakes Honorer, Akhirnya Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu di Sumenep |
![]() |
---|
Penyidikan Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024 Jalan Terus, Kejari Sumenep Tunggu Hasil Audit |
![]() |
---|
Lonjakan Campak di Sumenep Tembus 2.268 Kasus, Dinkes Gencarkan Vaksinasi ORI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.