Berita Trenggalek
SD Negeri di Trenggalek Hanya Dapat 2 Murid di Hari Pertama Sekolah, Kepsek: Maklum
Suasana ceria menghiasi wajah - wajah siswa SDN 1 Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek menyambut Tahun Ajaran Baru 2025/2026, Senin
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Januar
Soenari sendiri bersyukur dua siswa baru SDN 1 Gembleb bisa cepat membaur dengan siswa lain termasuk siswa kelas 3.
Menurutnya, mereka yang menjadi teman di sekolah juga menjadi teman sehari - hari saat berada di rumah yang mana rumahnya saling berdekatan dan tidak jauh dari sekolah.
"Hari pertama sekolah tentu diantarkan oleh orang tua, setelah itu ditinggal ya tidak masalah, karena (siswa baru) sudah kenal dengan kakak-kakak kelasnya," lanjutnya.
Soenari sendiri, tidak memberikan tugas yang macam-macam kepada wali kelasnya. Ia hanya meminta kepada wali kelas 1 untuk menjaga mental anak didiknya dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik.
"Saya cuma minta murah senyum kepada siswa, bisa merangkap menjadi teman dan merangkul kedua siswa tersebut," tambah Soenari.
Sementara itu, wali kelas 1 SDN 1 Gembleb, Renka Lovita Sari, mengaku kaget sekaligus sedih ketika pertama kali mendengar bahwa ia hanya mendapatkan 2 murid.
Namun di sisi lain ia justru begitu bersemangat untuk mengenal lebih dekat dengan kedua 'anak barunya'.
Ia yakin bisa lebih kenal lebih dekat, dengan kedua siswanya kali ini dibandingkan siswa-siswa di tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu, dalam MPLS yang berlangsung selama tiga hari ini, ia mencoba untuk lebih mengenal karakteristik kedua anaknya tersebut.
"Kalau dua siswa insyaallah bisa lebih fokus," ucap Renka.
Renka tak memungkiri, semakin sedikit jumlah siswa maka penyampaian materi pelajaran bisa lebih kondusif sehingga para siswa bisa lebih cepat paham.
Untuk menjaga kelas kecilnya tetap menyenangkan, Renka juga berniat menyiapkan metode pembelajaran yang menarik untuk siswanya tersebut.
"Saya sudah menyiapkan materi kognitif, non kognitif khusus untuk pengenalan masa MPLS. Sedikit mengulang materi dari TK soal huruf atau angka dengan print warna - warni," lanjutnya.
Renka bertekad untuk berupaya seoptimal mungkin menjadikan dua anaknya tersebut anak yang berprestasi dengan berbagai metode dan teknologi pembelajaran yang ia kuasai.
"Sudah bersedia sekolah di sini, sudah mau jadi anak-anak saya tentu akan kami berikan yang terbaik," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sejumlah SD di Trenggalek Kekurangan Murid, Dinas Pendidikan: Secara Umum Berkurang |
![]() |
---|
Nelayan Trenggalek Kaget dan Bingung, Pulau di Dalam Teluk Prigi Masuk Kabupaten Tulungagung |
![]() |
---|
Puluhan SD Negeri di Trenggalek Tak Laku dan Sulit Dapat Murid, Ada yang Tak Dapat Murid Baru |
![]() |
---|
Empat Hari Hilang, Korban Tenggelam di Pantai Konang Trenggalek Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Sepeda Motor Pasutri di Trenggalek Alami Rem Blong, Istri Meninggal Dunia di Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.