Wanita Syok saat Dilecehkan di Tempat Dugem di Surabaya, Tidak Hanya Kata yang Dibisikkan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kasus penganiayaan yang dilaporkan Dicky Wildan Santoso, di Roots Social House, awalnya terlihat selesai.

Laki-laki yang kerja sebagai waiter itu mencabut laporan yang telah dilayangkan ke Polsek Tegalsari. Kini Wildan justru menjadi terlapor atas dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial K.M.

Kasus tersebut sedang ditangani Polrestabes Surabaya. Menurut pengacara K.M, Rexy Mierkhahani, peristiwa tersebut bermula ketika kliennya mengunjungi Roots Social House untuk menyaksikan kekasihnya seorang disk jockey (DJ) perform. K.M dengan beberapa teman-temannya duduk di depan meja bar.

K.M tiba-tiba didatangi Wildan. Memberitahu bahwa ada pengunjung laki-laki ingin berkenalan dengan K.M.

"Pelecehan yang dilakukan bukan hanya berupa perkataan yang dibisikkan di dekat wajah klien, tetapi juga disertai tindakan fisik berupa tarikan-tarikan," ujar Rexy.

K.M, kata Rexy, menolak dengan menjelaskan sudah memiliki pasangan. Bahkan sempat melontarkan bahwa sedang menontonnya kekasihnya sedang perform. Namun, Wildan tetap memaksa. Sikap inilah yang kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.

Rizal Husni Mubarok, pengacara Wildan, membenarkan bahwa kliennya telah sebagai terlapor. Kliennya sudah panggilan penyidik Polrestabes Surabaya untuk diperiksa sebagai terlapor. Pihaknya kini sedang berproses menawarkan solusi untuk berdamai.

"Pemanggilan terhadap klien kami masih terkait dengan dinamika sebelumnya, yakni kasus penganiayaan yang sempat mencuat dan telah diselesaikan lewat mekanisme restorative justice. Namun kini, KT yang notabene pacar dari Divando, membuat laporan atas dugaan pelecehan," ujar Rizal.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com