Berita Terkini Pamekasan

Beda Pengakuan Istri Napi dan Kepala Lapas soal Bilik Asmara di Pamekasan, Syukron Tegas ‘Tak Ada’

Bilik asmara di penjara Pamekasan mendapat pengakuan berbeda dari istri narapidana dan kepala lapas.

Editor: Mardianita Olga
Pexels/Ron Lach
BILIK ASMARA - Ilustrasi bilik asmara yang diduga ditawarkan oknum pegawai Lapas Kelas IIA Pamekasan, Jawa Timur, kepada narapidana dan istri. Kepala lapas, Syukron Hamdani, membantah. 

Sebab saat ke luar dari bilik asmara, terlihat banyak orang dan terasa malu.

Diungkapkan, di kamar tersebut selain ada kasur dan bantal juga ada kursi panjang.

Sehingga merasa rugi bayar dengan fasilitas yang memprihatinkan.

Salah satu mantan napi kriminal inisial ZA juga menyampaikan, harga bilik asmara bervariatif.

Mulai dari Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per jam. Bahkan lokasinya ada dua.

"Bilik asmaranya di sekitar pintu masuk orang besuk tahanan. Dan satu lagi di dalam," kata dia.

Baca juga: Mantan Narapidana Narkoba Lolos Daftar Bacaleg di Pamekasan, KPU Ungkap Asal Partainya

LAPAS PAMEKASAN - Sejumlah keluarga napi sedang antri di halaman Kantor Lapas Kelas II A Pamekasan, Kamis (17/7/2025).
LAPAS PAMEKASAN - Sejumlah keluarga napi sedang antri di halaman Kantor Lapas Kelas II A Pamekasan, Kamis (17/7/2025). (KOMPAS.COM/Fathor Rahman)

Bahkan, terkadang bilik asmara menggunakan ruangan salah satu pejabat di internal lapas.

Bilik asmara bisa dikoordinasikan dengan oknum petugas di dalam lapas.

Dia juga menyampaikan, jika ada napi yang bisa menggunakan tempat di luar area lapas.

"Kadang bisa ke luar dari lapas untuk bisa bertemu keluarganya sampai sekarang," imbuhnya.

Berbeda dengan pengakuan ST, kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani membantah adanya kamar bilik asmara tersebut.

"Kalau hal tersebut tidak ada di lapas kami," kata Syukron.

Syukron menambahkan, jika ada pengaduan dan laporan dari masyarakat tentang hal tersebut bisa dilampiri data yang bisa diminta.

Berita lainnya, narapidana wanita di Lapas Kelas II B Tuban, Jawa Timur, meninggal karena keracunan.

Dia meninggal saat mendapat perawatan di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Rabu (14/5/2025).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved