Berita Bangkalan Terkini

Pantas Kepsek di Bangkalan Maju Kritik Pembelajaran Mendalam: Cuma Ganti Nama Tanpa Substansi

Pelatihan pembelajaran mendalam ini terlalu menyita waktu para guru hingga mendapat kritikan.

Editor: Mardianita Olga
Pexels/Haidar Azmi
PROTES PEMBELAJARAN MENDALAM - Ilustrasi belajar di kelas. Meski bertujuan membuat kegiatan belajar dan mengajar menjadi menyenangkan dan bermakna, pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) menuai kritik dari para kepala sekolah di Bangkalan, Jawa Timur. Hal itu diungkap oleh Kepala UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh, Bangkalan, Suraji. 

"Mereka lebih memilih model pelatihan berbasis kebutuhan lokal, refleksi sejawat, mentoring profesional, dan waktu yang cukup untuk belajar."

Baca juga: Pantas Wali Kota Solo Tempel Kertas No Jastip di Depan Kantor, Gerah Banyak Ortu Datang ‘Titip Anak’

"Tidak ada beban tugas administratif yang hanya mengukur kehadiran atau kepatuhan,” tuturnya.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan disebut Suraji sejatinya tidak kekurangan kebijakan yang baik.

Namun, kebijakan yang tidak dilaksanakan dengan semangat dan substansi yang sama di tingkat teknis akan gagal mencapai tujuannya.

Karena itu, Suraji menekankan perlunya reformasi secara menyeluruh dalam pelaksanaan pelatihan guru.

Mulai dari evaluasi total terhadap pola pelaksanaan pelatihan oleh BBGTK dan pelaksana teknis lainnya, menghentikan model pelatihan yang proyek-sentris dan administratif.

Selanjutnya, pelatihan difokuskan pada kebutuhan riil guru di kelas dan bukan sekadar pengumpulan tugas LMS, menggunakan narasumber berkualitas, bukan sekadar ‘pengisi waktu’ dengan gelar seadanya, serta membuka ruang bagi pelatihan kolaboratif di tingkat sekolah, KKG, dan MGMP yang terbukti lebih murah dan efektif.

“Transformasi pendidikan yang sesungguhnya dimulai dari kepercayaan terhadap guru."

"Jangan lagi membebankan mereka dengan pelatihan yang melelahkan, membingungkan, dan tidak berdampak."

"Dengan anggaran pelatihan yang besar, seharusnya kualitas dan manfaatnya pun sebanding,” pungkas Suraji.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved