Berita Terkini Pamekasan

NGERI! Jari Pemotor di Pamekasan Hampir Putus Terjerat Benang Layangan

Seorang pemotor di Pamekasan, Jawa Timur, hampir kehilangan jarinya setelah terkena benang layangan, Rabu (6/8/2025).

|
Editor: Taufiq Rochman
handhika rahman/tribun jabar
MAIN LAYANGAN - Warga saat bermain layangan di areal persawahan Jembatan Terusan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (20/7/2025). Foto ini digunakan untuk artikel berjudul "Ngeri! Jari Pemotor di Pamekasan Hampir Putus Terjerat Benang Layangan” 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Seorang pemotor di Pamekasan, Jawa Timur, hampir kehilangan jarinya setelah terkena benang layangan, Rabu (6/8/2025).

Identitas pemotor tersebut adalah Ahmad Solehoddin.

Saat itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax di Jalan Desa Waru Timur.

Namun nasib apes tak bisa dihindari.

Saat melintas, di Dusun Cok Gunung Timur, Desa Waru Timur, Kecamatan Waru, Pamekasan, benang layangan menjerat bagian setir sepeda motor dan langsung mengenai tangan Ahmad.

Jeratan itu hampir memutuskan jari tangan kirinya 

"Tangannya luka parah bahkan hampir putus karena luka cukup dalam."

"Saat itu saya sedang lewat di lokasi kejadian," ungkap saksi di lokasi kejadian, Hairuddin.

Pemotor di Pamekasan Ahmad Solehoddin terjerat benang layangan
TERJERAT BENAG LAYANGAN - Pemotor di Pamekasan Ahmad Solehoddin terjerat benang layangan, Rabu (6/8/2025).

Hairuddin menambahkan bahwa Ahmad sempat terpaksa melanjutkan perjalanan meskipun tidak menyadari lukanya sangat parah.

Ia baru berhenti setelah melihat darah mengalir dari jari tangan kirinya.

"Saat itu saya lihat sepeda motornya penuh darah. Warga segera menolong dengan menutup luka korban dengan kain," tuturnya.

Setelah mendapatkan pertolongan awal, Ahmad segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriyadi, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.

Namun, pihaknya telah memantau situasi dan berkoordinasi dengan semua Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Pamekasan.

"Iya benar. Korban sempat dirawat di rumah sakit tapi sudah dipulangkan," kata Jupriyadi.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah kejadian, pihaknya melakukan imbauan melalui bhabinkamtibmas di semua desa agar masyarakat tidak bermain layangan di pinggir jalan.

"Kami melakukan imbauan secara serentak di semua desa di Pamekasan. Termasuk imbauan kepada pengendara agar lebih hati-hati," tambahnya.

Imbauan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved