Kagetnya Tukimah Tagihan PBB Warisan Ibunya Naik 400 Persen: Mudah-mudahan Ada Perhatian
Betapa kagetnya Tukimah (69), saat tahu nilai pajak bumi dan bangunan (PBB) warisan ibunya naik 400 persen.
PBB P-2 adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.
Adapun nilai jual objek pajak (NJOP) atas lahan seluas 1.242 meter persegi itu naik dari Rp425.370.000 menjadi Rp1.067.484.000 dalam satu tahun.
NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar.
Jika tidak ada transaksi jual beli, NJOP ditentukan lewat perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis atau nilai perolehan baru atau NJOP pengganti.
Tukimah berharap nilai PBB yang harus dibayarnya bisa turun.
“Ya harapannya tahun ini bisa diturunkan pajaknya, itu saja, tidak neko-neko saya. Kami ingin mengajukan keringanan, mudah-mudahan ada perhatian,” kata Tukimah.
Penjelasan BKUD
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang Rudibdo buka suara mengenai keluhan tingginya nilai PBB.
Rudibdo mengatakan penetapan nilai PBB tidak sembarangan.
Salah satu faktor penentuan PBB adalah kenaikan NJOP di sebuah wilayah yang berimbas pada naiknya harga pajak.
Dia berujar pihaknya melakukan penilaian selektif berdasarkan kenaikan NJOP yang disesuaikan nilai pasar setempat dan verifikasi di lapangan.
Mengenai persoalan PBB yang harus dibayar Tukimah, Rudibdo menyebut pihaknya sudah memeriksa lokasi lahan.
“Setelah kami cek, lokasi tersebut terletak dekat dengan Jalan Raya Ambarawa–Bandungan, yang merupakan jalan provinsi atau kelas dua. Selain itu, lokasi tersebut sudah belasan tahun belum dilakukan penilaian terbatas, maka saat dilakukan penilaian ulang, NJOP-nya menjadi naik,” katanya.
Dia mengklaim Jalan Ambarawa–Bandungan kini menjadi akses utama ke kawasan pariwisata.
Karena kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat di sepanjang jalan itu naik, nilai lahan ikut naik.
Pemkab Sumenep Hanya Rehabilitasi 1 Rumah Dinas Tahun Ini, Anggaran Rp 201 Juta |
![]() |
---|
Bus Gunung Harta Kecelakaan di Sampang, Bermula saat Salip Truk Boks |
![]() |
---|
Respon Singkat Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Dibekuk Arab Saudi 2-3 |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan: Keberhasilan JKN Tak Lepas dari Dukungan Pemerintah, Tenaga Medis, dan Masyarakat |
![]() |
---|
2 Penalti 1 Kartu Merah Hiasi Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eksperimen Kluivert Berakhir Pahit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.