Berita Mojokerto
Pengakuan Sopir Bus Pariwisata yang Diprotes Penumpang Emak-emak Soal Larangan Putar Musik
Sopir Bus Pariwisata, Yanto (47) warga Brangkal, Mojokerto sempat dikomplain emak-emak terkait larangan memutar
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
Pengelola Otobus PT Djoko Kendil Mojokerto, M Aziz Al Huda mengaku, larangan memutar musik di dalam bus dikhawatirkan bakal berdampak jangka panjang di sektor usaha transportasi pariwisata.
Salah satunya adalah, masyarakat beralih menyewa bus pariwisata yang belum memiliki izin (Ilegal) sehingga dapat memutar musik sesukanya, tanpa takut dilaporkan hingga dilacak dituntut membayar royalti dari lagu tersebut.
"Penumpang otomatis pilih bus (Pariwisata) tidak berizin atau tidak berdomisili, yang mau memutar lagu di dalam bus. Sedangkan, kami berizin dan berdomisili tetap mudah dilacak, sehingga kita menerapkan aturan larangan bagi kru putar musik dalam bus untuk antisipasi tuntutan royalti," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Bocah 9 Tahun Disiksa Ayah Tiri, Punggung Dicambuk Rantai Motor dan Dipaksa Squat Jump Ribuan Kali |
![]() |
---|
Tangis Histeris Terdengar di Sidang Suami Jual Istri Asal Gresik, Terdakwa Bakal Hidup di Penjara |
![]() |
---|
Mojokerto Gempar, Pria Misterius Terjun Ke Bendungan Rolak Songo, Korban Berkaus Hitam |
![]() |
---|
Sedang Asyik Ngamar di Kos-kosan, 3 Pasangan Buka Pasutri di Mojokerto Syok saat Digerebek Satpol PP |
![]() |
---|
Siswi SD di Trowulan Mojokerto Dinodai Ayah Kandung, Korban Diancam Dibunuh, Modus Es Krim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.