Berita Terkini Surabaya

Nasib Mengenaskan Pengamen Nekat Lompat ke Sungai karena Takut Kena Razia

Tubuh RW (20) pengamen hilang tenggelam di Sungai Jagir, Surabaya selama dua hari karena diduga menceburkan diri ke sungai lantaran takut razia

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa @siagakota.surabaya
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM - Saat Anggota BPBD Surabaya melakukan evakuasi jenazah korban RW (20) di Aliran Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, pada Senin (25/8/2025) 

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan, tim SAR Gabungan telah berupaya mencari Rendra.

Bahkan, beberapa kali telah dilakukan penyelaman.

"Cuma kendalanya di dasar sungai banyak ranting dan lumpur serta jarak pandang (visibility) terbatas," ujarnya. 

Tim juga membuat ombak dengan menggunakan manuver kapal karet agar semua yang ada di dasar sungai bisa terangkat ke permukaan. 

Terkait kabar korban melompat ke sungai karena dikejar Satpol PP, Linda memastikan kabar tersebut tidak benar.

Ia menduga, korban ketakutan ketika melihat patroli dari kejauhan.

Menurutnya, setiap malam minggu, Satpol PP rutin menggelar operasi Asuhan Rembulan. 

"Kalau dikejar itu tidak benar. Saya pernah di Satpol PP, enggak pernah dikejar."

"Malah ada Satpol PP (atas nama Bekti) berusaha menolong korban sampai seperti kehabisan napas, sehingga kondisinya sekarang masih dirawat di RSUD dr Soetomo," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved