Berita Terkini Sumenep
Dinkes Sumenep Imbau Waspada Campak, Berikut Ciri, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Wabah campak merebak di Kabupaten Sumenep, hingga 24 Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.105 anak terjangkit.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
IMUNISASI MASSAL - Puskesmas di Sumenep melakukan Imunisasi campak bagi anak, Selasa (26/8/2025).
Sebelumnya, Pemkab Sumenep menggelar imunisasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) mulai hari Senin (25/8/2025).
Program imunisasi ini dilakukan serentak di seluruh wilayah, baik daratan maupun kepulauan.
Sebagai langkah cepat memutus rantai penularan campak yang terus meningkat di Sumenep, 26 puskesmas diturunkan melakukan imunisasi campak dengan memyasar anak usia 9 bulan hingga 6 tahun.
Program vaksinasi massal ini menargetkan 78.569 (sebelumnya ditulis 74.000) anak yang menjadi sasaran di lembaga pendidikan, diantaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA), Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Puskesmas dan pos kesehatan lainnya.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Terkini Sumenep
Dugaan Korupsi Pengadaan Logistik Pemilu 2024 KPU Sumenep Naik Penyidikan |
![]() |
---|
6.336 Anak di Sumenep Sudah Diimunisasi Campak pada Hari Pertama |
![]() |
---|
Sumenep Gelar Imunisasi Massal Campak, Sasar 74 Ribu Anak dalam 2 Pekan |
![]() |
---|
Kasus Campak Renggut Nyawa 17 Anak di Sumenep, Khofifah: Imunisasi Sangat Penting |
![]() |
---|
KLB Campak di Sumenep: 2.035 Kasus, 17 Meninggal, Khofifah Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.