Berita Pasuruan

Jaksa dan LSM Turun di Kabupaten Pasuruan Jalan Kampanyekan Berantas Tindak Korupsi

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jaksa dan LSM se-Kabupaten Pasuruan melakukan kampanye memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia di Alun-alun Bangil, Senin (10/12/2018).

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, M Noor HK, bersama sejumlah pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Pasuruan, memiliki cara unik dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin (10/12/2018) pagi.

Korps Adhyaksa Kabupaten Pasuruan mengajak semua pimpinan LSM untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia ini dengan cara turun ke jalan.

Dalam askinya, mereka membagikan stiker sekaligus gantungan kunci berisikan tentang ajakan untuk memberantas tuntas perbuatan melawan hukum dengan cara korupsi.

Sejumlah tulisan yang ada di stiker itu di antaranya, 'Menegakkan Keadilan dalam Hukum', 'Brenti Jo Korupsi untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi', 'Melangkah Pasti, Cegah dan Berantas Korupsi', dan masih banyak lagi lainnya.

Tak Perlu Bingung Buang Sampah Hasil Kerja Bakti, Cukup Kirim Surat Berikut ke DKRTH Kota Surabaya

Acara ini banyak menyita perhatian pengguna jalan yang kebetulan melintas di depan Alun-alun Bangil Kabupaten Pasuruan.

M Noor HK bersama semua elemen LSM membagikan dan menempelkan stiker di kendaraan para pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Para jaksa fungsional dan semua yang ada di Kejari Kabupaten Pasuruan juga menyampaikan pesan tentang kasus korupsi.

Bahkan, juga disampaikan ajakan untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika ada kasus korupsi di lingkungan sekitarnya.

Masih Kuat Di Madura dan Daerah Lain, BPP Jatim Prabowo-Sandiaga: Suramadu Gratis Gak Pengaruh

M Noor HK menjelaskan, acara ini merupakan acara pertama kali yang dilakukan Kejari Kabupaten Pasuruan bersama LSM dalam memperingati Hari Anti Korupsi.

Kata dia, LSM memiliki peran penting dalam tegaknya hukum untuk para koruptor di Kabupaten Pasuruan ini.

"Ini merupakan sinergitas antara Kejari Kabupaten Pasuruan bersama LSM. Bagi kami, Kajari akan menjaga terus sinergitas bersama semua elemen bukan hanya LSM, Polisi, tokoh masyarakat, stakeholder lainnya dan semuanya," katanya.

"Kami memang berkomitmen untuk terus menyelesaikan kasus korupsi di Pasuruan," sambung dia.

Dinkes Tulungagung Temukan Toko Oleh-oleh yang Diduga Banyak Dimakan Tikus

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaannya, selama ini, LSM bukan hanya sekadar membantu dalam penyeledikan.

Namun, LSM juga membantu Kejaksaan dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di Pasuruan dari level bawah sampai level atas.

"Saya kira peran LSM sangat besar sekali. Mereka juga membantu kami dalam pengawasan penggunaan dana yang bersumber dari negara. Kami sangat terbantu sekali. Semoga sinergitas ini terus terjaga," urainya.

Halaman
12

Berita Terkini