Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Warga Jalan Kemangsen Selatan RT 04 RW 02, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, digegerkan dengan tewasnya seorang pria bernama Budiono (44).
Pria yang bekerja sebagai tukang bangunan itu ditemukan tak bernyawa sesaat setelah melakukan renovasi rumah, Jumat (01/02/2019).
Korban diketahui sempat tersengat listrik hingga terjatuh dari atap rumah warga dengan ketinggian sekitar empat meter.
Saksi mata, Lina menuturkan, sekitar jam 10.00 WIB, korban dan temannya sedang melakukan renovasi rumah warga.
• Kades Patemon Bangkalan Kedapatan Punya Senjata Api Mirip Revolver saat Tertangkap Kasus Narkoba
"Tiba tiba langsung terdengar suara krek krek cukup keras. Tahu tahu korban sudah terjatuh ke jalan sembari kejang-kejang," jelasnya kepada TribunMadura.com.
Korban kemudian dilarikan warga menggunakan becak untuk dibawa ke Puskesmas Krian.
Kapolsek Balongbendo, Kompol Sutriswoko, membenarkan kejadian tersebut.
"Ya memang benar ada orang yang meninggal tersengat kabel listrik PLN. Kejadiannya sendiri terjadi sekitar pukul 10.00 WIB," terangnya.
• Warga Diimbau Periksa Dini Jika Ditemukan Tanda-Tanda Penyakit Demam Berdarah Dengue
Kompol Sutriswoko mengatakan, dari hasil peyelidikan, diduga korban kurang berhati-hati saat melakukan renovasi rumah warga.
"Korban sedang memperbaiki atap rumah warga dengan naik menggunakan tangga aluminium. Lalu secara tak sengaja kepala korban menyenggol kabel listrik PLN yang melintang di atap rumah warga tersebut," jelas Kompol Sutriswoko.
"Akhirnya korban langsung tersengat listrik dan sempat mengeluarkan percikan api dari tubuh korban dan seketika terjatuh dari atap ke teras depan rumah," sambung dia.
• Himpaudi Kabupaten Malang Tuntut Pemerintah Setarakan Guru Paud dengan Tenaga Pendidik Formal
Kompol Sutriswoko menuturkan, nyawa korban tidak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan dari medis.
"Namun sayangnya korban meninggal saat mendapatkan perawatan. Keluarga korban sendiri tidak menghendaki visum dan langsung membawa jenazah korban ke Gerobokan, Jawa Tengah, untuk dimakamkan disana," tandasnya.
• 5 Nelayan Asal Sumenep Hilang, Sempat Berlabuh ke Pulau Kangayan Karena Cuaca Buruk