Himpaudi Kabupaten Malang Tuntut Pemerintah Setarakan Guru Paud dengan Tenaga Pendidik Formal

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Malang, menuntut adanya kesetaraan tenaga pendidik anak usia dini di Kabupaten Malang.

Mereka menuntut pemerintah untuk melakukan kesetaraan kepada tenaga pendidik anak usia dini.

Ketua Himpaudi Provinsi Jawa Timur, Imam Mahmud menjelaskan, sejauh ini pihaknya menilai guru PAUD belum sebagai pendidik formal.

• 44 Kasus Demam Berdarah Terjadi di Kota Malang pada Januari 2019, Dinkes Imbau Warga Jaga Kebersihan

"Kesejahteraanya sangat berbeda, jika memang guru PAUD masih dianggap sebagai guru non formal," ungkap Imam Mahmud di Masjid Agung Baiturrahman, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (1/2/2019).

"Mereka belum diangkat sebagai bagian dari guru. Jadi ya di situ letak diskriminasinya," sambung dia.

Imam Mahmud menilai, pendidikan PAUD ini sangat penting bagi perkembangan anak usia dini.

• 5 Nelayan Asal Sumenep Hilang, Sempat Berlabuh ke Pulau Kangayan Karena Cuaca Buruk

Apalagi, mengajar anak pada tahap usia itu juga memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.

Dari hal itu, status pengajar formal bisa menjadi solusi untuk mendapatjan hak yang sama sebagai tenaga pendidik.

"Tujuan kami sama, yakni bersama-sama mencerdaskan anak-anak bangsa. Kami didik anak-anak agar menjadi anak yang yang cerdas dan punya karakter baik," beber Imam Mahmud.

• Pemuda di Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Dikenal Sosok Mudah Depresi dan Temperamental

Imam Mahmud bersama ratusan guru PAUD berharap pemerintah bisa mengabulkan judicial review UU Guru dan Dosen terkait kesejahteraan dan kesetaraan hak sebagai tenaga pengajar.

"Kami berharap supaya dapat kesejahteraan yang sama dari pemerintah," ujarnya. (ew)

• Vanessa Angel Didiagnosis Idap Maag Akut hingga Sinusitis saat Dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim