TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Suwarno (59), warga Kelurahan Srengat, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas gantung diri, Rabu (20/3/2019) malam.
Korban ditemukan menggantung di pohon pepaya di areal persawahan tak jauh dari rumahnya.
Kasus gantung diri itu kemudian dilaporkan ke Polsek Srengat untuk dilakukan penyidikan.
"Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Tubuh korban bersih," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Dodit Prasetyo, Kamis (21/3/2019).
• Wajib Pajak Bisa Lapor SPT Tanpa Perlu Datang ke Kantor Pajak dengan Pakai e-Filling, Gampang Banget
"Keluarga juga menerima kasus itu sebagai musibah. Keluarga tidak mau jenazah korban diotopsi," sambung dia.
Ipda Dodit Prasetyo mengatakan, saksi yang pertama kali menemukan korban tewas gantung diri, yaitu istri korban, Ernawati (40).
Sekitar pukul 18.00 WIB, istrinya melihat korban keluar rumah untuk beli makan.
Setelah ditunggu hampir satu jam, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
• Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan Kementerian Agama, Penyidik KPK Periksa 12 Orang Saksi di Polda Jatim
Padahal, istrinya hendak meminta tolong korban untuk diantarkan ke pondok.
Lalu istrinya meminta tolong kakaknya, Paini, untuk membantu mencari korban di sekitar sawah dekat rumahnya.
Istrinya dan Paini menemukan korban sudah dalam posisi lehernya tergantung di pohon pepaya di area persawahan.
Sedangkan posisi kedua kaki korban tertekuk menempel di tanah dengan hidung mengeluarkan darah.
• Mayat Wanita Ditemukan di Semak-Semak Pinggir Jalan Kediri-Tulungagung, Diduga Korban Tabrak Lari
Karena panik, istrinya berusaha menolong korban dengan memutuskan tali plastik yang melilit di leher korban dengan cara digigit.
Istrinya juga sempat memberikan napas buatan untuk korban.
"Istrinya juga tidak tahu apa penyebab suaminya nekat gantung diri," jelas Ipda Dodit Prasetyo.
"Berdasarkan keterangan istrinya, selama ini suaminya tidak ada masalah. Hanya saja, suaminya punya penyakit hernia," pungkas dia.(sha)
• Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di SDN Kauman 3 Kota Malang Mangkir dari Panggilan Polisi