Saat datang Uut Permatasari tampak mengenakan kerudung warna hitam polkadot putih dan baju warna ungu.
Dia yang didampingi oleh sang suami langsung berlari masuk ke rumah dan menghampiri jenazah sang ayah, begitu turun dari mobil.
"Ayah gak sakit, kenapa jadi begini," ujarnya, di depan jenaszh sang ayah sembari terus menangis histeris.
Sementara ini, keadaan rumah duka masih terus didatangi para pelayat sejak sore hingga malam hari ini.
Jenazah ayah Pedangdut Uut Permatasari yang tewas kecelakaan dimakamkan hari ini juga selepas maghrib.
• Istri Sedang Hamil 8 Bulan, Pria di Malang ini Selingkuhi ABG dan 5 Kali Hubungan Intim Hingga Hamil
• Bikin Heran, Hubungan Akrab Ayu Ting Ting dengan Sopirnya, Ingetin Makan Hingga Ungkapan Cinta
Rasa Haru Warnai Pemakaman Ayah Uut Permatasari
Suasana pemakaman ayah Pedangdut Uut Permatasari penuh dengan keharuan, Sabtu (30/3/2019) malam.
Setelah selesai salat maghrib, jenazah langsung dibawa ke musala Miftachul Jannah yang tidak jauh dari rumah duka untuk disalatkan.
Kemudian jenazah langsung dibawa ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Kemasan untuk dimakamkan.
Nampak, penyanyi dangdut yang terkenal dengan goyang ngecornya tersebut tampak berjalan lunglai.
Dia enangis terus menerus seakan belum rela melepas kepergian ayahnya yang mendadak tersebut.
"Dimana papi. Mana papi kok enggak ada," ujar Uut Permatasari, sambil terisak mencari jenasah sang ayah yang selesai disholatkan di musala.
Ia pun juga menanyakan lampu penerangan selama di jalan setapak menuju ke makam.
Karena hampir tidak ada penerangan sama sekali, murni mengandalkan cahaya senter handphone.
"Mana lampunya ini. Mana lampu, kok tidak ada," jelasnya.