Sebarkan Ujaran Kebencian Paslon Capres, Pemilik Akun Facebook (FB) Antonio Benerra Ditangkap Polisi

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arief Kurniawan saat ditangkap Anggota Polda Jatim di kediamannya di Jalan Buncitan No 149, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (6/4/2019)

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pria pemilik akun Facebook bernama Antonio Benerra yang menulis ujaran kebencian bernada menghasut pendukung salah satu Capres, akhirnya ditangkap Polda Jatim, pukul 18.45 WIB, Sabtu (6/4/2019).

Pria itu memiliki nama asli, Arif Kurniawan (36), warga Ngemplak, Perak, Jombang.

Proses penangkapan pelaku terjadi di sebuah kosan di Jalan Buncitan No 149, Sedati, Sidoarjo.

Ibu dari Guru Honorer Korban Mutilasi Curhat Tak Rasakan Firasat: Maafkan Kesalahan Anak Saya

Inilah Profil Lengkap Arif Kurniawan, Pemilik Akun Antonio Banerra Pengunggah Ujaran Kebencian SARA

HASIL AKHIR Madura United Vs Persebaya 2-3 Unggul Agregat 2-4, Persebaya Lolos Final Lawan Arema FC

Kosan itu ditempati Arif Kurniawan bersama istrinya bernama Puji Astutik (32).

Saat ditangkap, pelaku ditemani oleh istrinya, kemudian keduanya menaiki mobil petugas untuk menuju Polda Jatim.

Dirkrimsus Polda Jatim Kombespol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan proses penangkapan tersangka dilakukan oleh anggotanya hari ini.

"Betul sudah ditangkap," katanya.

Sementara itu, AKBP Harisandi selaku Pemimpin Operasi Penangkapan mengatakan, proses penangkapan dilakukan bersama Tim Gabung.

Meliputi Anggota Direskrimsus Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Bareskrim Mabes Polri.

"Kami tangkap di kosnya bersama istrinya," katanya.

HASIL AKHIR Madura United Vs Persebaya 2-3 Unggul Agregat 2-4, Persebaya Lolos Final Lawan Arema FC

Kasus Guru Honorer Dimutilasi Mulai Terungkap, Polda Jatim Sebut Ponsel Korban Sempat Dibawa Pelaku

Polisi Pastikan Tersangka Pembunuhan Guru Honorer Lebih dari Seorang, Diduga Kenal Dekat Korban

Saat ini Arif Kurniawan sedang jalani pemeriksaan di Gedung Subdit V Siber Polda Jatim.

Mengenakan kaus raglan lengan pendek dengan perpaduan warna orange dan abu-abu.

Arief ditemani istrinya masuk ke ruang pemeriksaan Subdit V Siber Polda Jatim.

Harisandi menolak memberikan keterangan lebih lanjut, terkait hasil penangkapan.

"Untuk lebih lanjut nanti akan disampaikan oleh pihak Dirreskrimum Polda Jatim," tandasnya.

Sekadar diketahui, Arief Kurniawan yang menggunakan akun Facebook bernama Antonio Benerra menulis komentar yang bernada menghasut di halaman Facebook-nya.

Ia menyebut, bila salah satu paslon Capres dan Cawapres menang dalam Pemilu 2019, bakal dipastikan insiden kelam yang pernah terjadi tahun 1998, terulang kembali. (Luhur Pambudi)

Berita Terkini