Artinya masih banyak warga Jatim yang putus sekolah di kelas satu SMP atau MTS.
Hal ini berpengaruh pada profil tenaga kerja Jawa Timur. Dimana hampir 47 persen lulus SD dan 18 persen tidak lulus SMP.
• Tinggal Bersama Suami Siri, Sulami Tewas Mengenaskan di Teras Rumahnya Dengan Perut Robek
Hal tersebut membuat mereka menjadi tenaga kerja tak berketerampilan.
"Maka kami minta Ma'had Ali, agar kami dibantu bagaimana mereka bisa paling tidak mendapatkan program kejar paket c. Karena mereka yang menjadi pemberat Indes Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur," pungkas Khofifah.
• Pria Gaptek ini Dengan Mudah Mencuri Sejumlah HP, Tapi Kebingungan Saat Menjualnya Hingga Kena Karma