Berita Malang

Pasar Comboran Kota Malang Sepi Pengunjung, Disperindag Pemkot Malang Persilahkan Perkawinan

Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi di dalam Pasar Comboran Kota Malang, Minggu (14/4/2019).

Salah satunya ialah dengan memberikan sosialisasi dulu kepada para pedagang.

"Nanti akan kami beri sticker di depan lapak, kami tunggu dua hingga tiga bulan. Kalau masih tidak ada respon akan kami ambil alih," ujarnya.

Wahyu juga mempersilahkan kepada masyarakat untuk menghuni lapak-lapak yang ada di Pasar Comboran.

Asalkan pedagang baru tersebut harus buka setiap hari dan tidak tutup.

"Ini kan aset Pemkot Malang, jadi bisa saja kami ambil alih. Silahkan yang mau berjualan gratis di sini," ujarnya.

Meskipun demikian, tidak semua pasar di Kota Malang yang lapaknya bisa diambil alih Pemkot Malang.

"Sementara ini saja, kami harus konsentrasi ke satu titik dulu. Jika ini berjalan dengan lancar, maka kami akan coba ke tempat lain," imbuhnya.

Sering Bersolek Mirip Cewek, AS Bunuh Guru Honorer Dimutilasi Usai Pulang Menjadi TKI di Malaysia

Game Online Bikin Tagihah Telepon Jebol Rp 11 Juta, Begini Cara Urus Refund saat Ditolak Google Play

Sementara itu, sepinya pengunjung juga dialami oleh Aminah (40) satu diantara pedagang yang ada di Pasar Comboran.

Ia mengaku, bahwa sepinya pengunjung ini menjadi faktor utama para pedagang yang memilih menutup lapaknya.

"Ya gimana lagi, kondisi pasar di sini memang sepi. Tapi kalau saya tutup saya jadi tak ada penghasilan lagi," tandasnya. (Rifky Edgar)

Lihat Kekasihnya Bonceng Cewek Lain, Gadis Madura Bunuh Diri Terjun ke Sungai, Begini Kisah Pilunya

Nama Calon Menteri di Bawah Kabinet Prabowo Subianto-Sandiaga, Ada Dahlan Iskan hingga Rocky Gerung

Berita Terkini