Pemilu 2019

Ribuan Massa People Power yang Berangkat ke Jakarta Digagalkan Polda Jatim, Mau Pulang Ini Syaratnya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, di Ruang Mahameru Polda Jatim, Senin (20/5/2019).

Ribuan Massa Gerakan People Power yang Berangkat ke Jakarta Digagalkan Polda Jatim, Mau Pulang Ini Syaratnya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polda Jatim berhasil menggagalkan ribuan massa aksi yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti gerakan people power pada 22 Mei 2019 nanti, yang bersamaan dengan pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI.

Terhadap ribuan massa dari berbagai wilayah di Jatim yang gagal berangkat ke Jakarta tersebut, Polda Jatim menyatakan mereka akan diperiksa terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan kemudian mendata identitas setiap orang di dalam rombongan yang akan ke Jakarta.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian di lokasi penangkapan.

Massa aksi akan dilimpahkan ke polres maupun polda tempat mereka berasal.

"Akan kami periksa akan kami buat biodatanya dan nanti begitu dikembalikan
informasi kepada Polda setempat," tegasnya, kepada awakmedia di Lobby Utama Gedung Tribrata Polda Jatim, Senin (20/5/2019).

Cegah Warga Jatim Ikut People Power di Jakarta, Kapolda Luki Intensifkan Sweeping Perketat Keamanan

Fakta Terbaru MUTILASI di Pasar Besar Malang, Korban Tak Bisa Penuhi Nafsunya Sugeng Resmi Tersangka

Polisi Gelar Sweeping Massa ke Jakarta, Rombongan Sayyid Muhammad Al Maliki Sempat Diberhentikan

"Dan di Polda setempat nanti akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," tandas Irjen Pol Luki Hermawan.

Pihaknya, kata Luki Hermawan berharap, massa aksi yang batal berangkat itu tidak akan melakukan mengulangi perbuatannya lagi.

Karena sebelum dibebaskan, para massa aksi telah dimintai identitas lengkap dan membuat surat pernyataan.

"Insya Allah karena kita sudah data dan sudah kami suruh buat surat pernyataan semoga mereka tidak mengulangi lagi," tukasnya.

Sweeping dan pengamanan di seluruh kawasan Jatim akan terus dilakukan, hingga proses pengumunan hasil pemilu oleh KPU RI pada Rabu (22/5/2019), rampung.

"Mulai sabtu sampai saat ini, akan kami lakukan sweeping pengamanan sampai dengan tanggal 22 Mei," tandas Irjen Pol Luki Hermawan.

Gelombang Penolakan People Power Bermunculan, Pemuda Pancasila Ikut Menolak dan Ajak Warga Bersatu

25 Tahun Setia Jadi Nasabah Premium, Tabungan Rp 5 M Pria Surabaya ini Malah Raib, Begini Kisahnya

Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar PTN di Surabaya ini Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya Sendiri

Isu People Power Memanas, Beredar Ajakan Tour Jihad ke Jakarta di Media Sosial, ini Pengakuan Admin

Optimis Ada Revisi Hasil Pemilu, Begini Jawaban Tak Terduga Sandiaga Saat Ditanya Soal People Power

Berita Terkini