Tagih Hutang Diwarnai Aksi Premanisme, Pukuli Korban dan Todong Pakai Senjata Airsoft Gun

Penulis: M Taufik
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti airsoft gun yang berhasil diamankan

Tagih Hutang Diwarnai Aksi Premanisme, Pukuli Korban dan Todong Pakai Senjata Airsoft Gun

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Menagih hutang dengan kekerasan ternyata masih marak.

Di Sidoarjo, sekelompok warga nekat melakukan penganiayaan dan menodong korban dengan airsoft gun saat menagih hutang.

Aksi premanisme itu dilakukan Aan alias Bodong (35) warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, Sidoarjo bersama dua rekannya, B alias Pak Dhe dan pria berinisial K.

"Tiga pelaku menagih korban yang punya hutang bayar rental mobil," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Senin (3/5/2019).

Diceritakan, mobil rental yang ditagih itu dibawa teman korban.

Jokowi Meledek Madura United (Laskar Sapeh Kerrab), Presiden MU Achsanul Qosasi Mengaku Memaklumi

Kondisi Susilo Bambang Yudhoyono setelah Ani Yudhoyono Wafat, Sekjen Demokrat: Masih Menangis Beliau

Mulanya korban sedang mengembalikan motor ke rumah temannya yang juga di desa itu.

Tiba-tiba tersangka bersama dua rekannya mendatangi korban.

"Korban dibonceng tersangka Bodong dibawa ke rumah L, teman tersangka di Desa Temu diminta menunjukkan rumah temannya yang punya tagihan uang rental mobil itu," papar Harris.

Di sana, korban dipukuli agar mau menunjukkan keberadaan temannya.

Karena kesakitan, korban memberitahukan keberadaan temannya di sebuah rumah kos di Surabaya.

Korban lalu dibawa ke alamat itu, tapi karena tidak ketemu temannya, korban dibawa ke rumah teman tersangka lainya.

Lagi-lagi korban dipukuli oleh para pelaku.

Bahkan, korban sempat diancam menggunakan senjata api air softgun.

"Setelah itu korban melapor ke polisi, dan petugas bergerak cepat mencari keberadaan para pelaku," imbuh Haris.

Halaman
12

Berita Terkini