Pria keturunan Prancis lolos seleksi Taruna Akmil 2019 (@tnilovers18)
• Total 158 Desa di Pantai Selatan Jawa Timur Terancam Tsunami, Hal ini yang Dilakukan BNPB dan BPBD
• Kesehatan Tubuhnya Sering Terganggu, Istri Curiga dan Pasang CCTV di Rumah, Hasilnya Mengejutkan
• Bukan ke Manchester United Dybala Pindah, Usai Tersinggung, Klub-Klub Besar Eropa Mengincarnya
Simak wawancara Enzo selengkapnya oleh Panglima TNI:
Ya, Akademi Militer merupakan salah satu jalur untuk menjadi prajurit TNI AD di Indonesia.
Lulusan Akmil akan dididik selama 4 tahun di Magelang.
Setelah lulus, para lulusan Akmil akan memiliki pangkat Letnan Dua (Letda).
Jebolan Akmil di Indonesia sudah banyak yang menjadi Panglima TNI, bahkan ada pula yang kemudian memiliki karir politik gemilang.
Beberapa lulusan Akmil yang kemudian memiliki karir politik gemilang, antara lain Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo Subianto.
Tiap Tahun 4000 Orang Gagal Akmil
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Rukman Ahmad, mengatakan seleksi masuk Akademi Militer (Akmil) dilakukan secara ketat.
Sebelum bisa lolos, katanya, para calon taruna (sebutan bagi peserta seleksi) mesti lebih dulu melewati serangkaian tes di dua lokasi.
Pertama di Komando Daerah Militer (Kodam) atau tingkat provinsi. Tes yang dijalani, antara lain, administrasi nilai mata pelajaran, kesehatan, psikotes, tes tulis, serta Pantukhir.
Setelah lolos tes di tingkat Kodam, calon taruna kembali diseleksi di tingkat pusat, yakni di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Karena ketatnya seleksi, setiap tahun sebanyak 3.800 - 4.000 pendaftar gagal masuk Akmil.
Akmil adalah sekolah calon perwira angkatan darat dengan lama pendidikan empat tahun.
Lulusan Akmil bisa cepat menjadi perwira dan mendapat pangkat Letnan Dua.
• Ngebut Pakai Kawasaki Ninja saat Dini Hari di Jalanan Tuban, Dua Pemotor ini Langsung Meregang Nyawa
• Calon Jamaah Haji (CJH) Asal Lamongan Meninggal Dunia di Pesawat, Sebelum Landing di Tanah Suci